Pilih Produk-produk Berlogo Ini Demi Pembangunan Berkelanjutan ala PBB
Yuk jadi konsumen cerdas dan sayang lingkungan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Debat calon presiden tanggal 17 Februari lalu, dengan tema energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup, memang sudah usai. Selain mengetahui visi misi masing-masing calon, teman-teman juga pasti sedikit banyak jadi tahu tentang kondisi lingkungan dan sumber daya alam (SDA) di Indonesia. Kata-kata "pembangunan berkelanjutan", atau yang populer dengan sustainable development, disebut beberapa kali dalam debat tersebut. Sebetulnya apa sih pembangunan berkelanjutan?
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dari generasi yang akan datang. Jadi tetap membangun, namun pemanfaatan dan kelestarian lingkungan hidup sangat diperhatikan, agar generasi setelah kita nanti, akan tetap bisa merasakan kualitas lingkungan yang baik.
Nah, tau ngga sih, kalau ada beberapa badan internasional yang memiliki standardisasi tentang keberlanjutan bagi produk-produk yang beredar di masyarakat? Produk-produk yang lolos standard tersebut, akan mendapat logo khusus. Yuk kita lihat 5 contohnya!
1. Logo Fairtrade bagi produk pertanian
Logo fairtrade ini biasanya ditemukan di produk-produk pertanian, seperti buah-buahan, sayuran, dan produk turunannya. Kalau kamu memilih barang yang memiliki logo fairtrade, itu artinya kamu ikut membantu melakukan perubahan sosial secara global dan mendukung sustainable development ke arah yang lebih baik. Kenapa? Karena sebagai tangan pertama atau produsen suatu hasil pertanian, biasanya keadaan mereka sangat memprihatinkan. Mereka rentan dengan kemiskinan dan keadaan sosial yang buruk dikarenakan eksploitasi tenaga pekerja yang berlebihan, faktor lingkungan yang tidak diperhatikan, bahkan harga jual ke tengkulak yang sangat rendah.
Nah, jika suatu produk sudah memiliki logo fairtrade, itu artinya para produsen ini lolos sertifikasi fairtrade dan berkomitmen memperbaiki sistem produksinya dari segi ekonomi (dengan menaikkan harga jual, dan memastikan jenjang karir serta kenaikan gaji para pekerjanya), sosial (menyediakan fasilitas kesehatan, pendidikan, bahkan cuti melahirkan bagi para pekerjanya), dan juga lingkungan (tidak menggunakan pestisida berbahaya, tidak membunuh hewan dan satwa yang dilindungi, serta tidak menggunakan air permukaan secara berlebihan).
Baca Juga: Kemensos: Begini Strategi Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Baca Juga: PBB Resmi Keluarkan 17 Target Agenda Pembangunan Berkelanjutan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.