TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Kosakata Malaysia Ini Lucu Jika Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Mulai dari budak hingga makan angin #IDNTimesLife

potret bendera Malaysia dan Indonesia (news.kkp.go.id)

Pada dasarnya, budaya dan tradisi antara negara Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kemiripan. Dalam hal bahasa, sebenarnya terdapat cukup banyak kosakata yang sama atau sangat mirip. Uniknya, terdapat beberapa kosakata Malaysia yang ternyata ada di bahasa Indonesia, tapi mempunyai makna yang berbeda. 

Selain itu, makna dari kosakata tersebut dapat membuat gagal paham setiap orang yang menerjemahkannya ke bahasa Indonesia. Simak berikut ini. 

1. Dalam bahasa Malaysia, "budak" berarti 'anak laki-laki'

ilustrasi anak laki-laki (unsplash.com/RICKEY HUTCHINSON)

2. Bagaimana kamu menerjemahkan tank dalam bahasa Malaysia? Kamu dapat menyebutnya "kereta kebal"

ilustrasi tank (unsplash.com/Eric Feng)

3. Jika kamu ingin bilang 'gratis' dalam bahasa Malaysia, kamu dapat mengatakan "percuma"

ilustrasi diskon (unsplash.com/Ashkan Forouzani)

4. 'Sensus' dalam bahasa Malaysia ternyata bisa disebut sebagai "banci", lho

ilustrasi pengolahan hasil sensus (unsplash.com/Clay Banks)

Baca Juga: 10 Kosakata Bahasa Sunda yang Sangat Mirip dengan Bahasa Indonesia

5. Untuk menyebut 'film' dalam bahasa Malaysia, kamu dapat mengatakan "wayang", ya

ilustrasi menonton film (unsplash.com/Erik Witsoe)

6. Dalam bahasa Malaysia, ternyata kata "seronok" berarti 'senang' atau 'bahagia'

ilustrasi anak kecil yang tertawa (unsplash.com/MI PHAM)

7. "Kereta" merupakan kosakata bahasa Malaysia untuk menyebutkan 'mobil'

ilustrasi mobil (unsplash.com/Evgeny Tchebotarev)

8. 'Push up' dalam bahasa Malaysia ternyata disebut sebagai "perkosa bumi", lho

ilustrasi push up (t3.com)

9. "Pintu kecemasan" merupakan bahasa Malaysia dari 'pintu darurat'

ilustrasi pintu darurat (3dwarehouse.sketchup.com)

Baca Juga: Gak Melulu Menyerap, 12 Kosakata Indonesia Ini Diserap Bahasa Inggris

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya