Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kelulusan merupakan mimpi semua pelajar sebagai bukti dari keberhasilan dalam pendidikannya. Setelah lumayan lama fokus pada pendidikan yang ditempuh, akhirnya kamu menyandang status fresh graduate setelah lulus kuliah.
Tapi, menjadi fresh graduate ada suka dan dukanya. Sukanya karena akhirnya kamu bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik dan bisa mulai fokus pada karier impianmu. Dukanya kamu harus keluar dari zona nyaman untuk bersiap menghadapi sebuah babak baru dalam hidup.
Memang terkadang banyak yang masih bingung dengan apa yang harus dilakukan setelah menyandang status ini. Sehingga banyak para fresh graduate yang lontang-lantung tak tahu arah setelah kelulusan.
Tapi, kamu gak perlu khawatir. Beberapa hal berikut ini wajib kamu coba sebagai solusi agar tetap produktif setelah lulus kuliah.
1. Relaksasikan kembali dirimu
Untuk mencapai kelulusan, kamu banyak menghabiskan waktu dengan belajar ataupun melakukan penelitian. Karena terlalu fokus untuk mencapai kelulusan, kamu merasa tidak ada waktu untuk bersantai, kan? Maka dari itu, hal pertama yang harus kamu lakukan setelah lulus adalah merelaksasikan kembali jiwa dan pikiranmu.
Relaksasi perlu banget kamu lakukan sebelum memasuki fase selanjutnya dalam hidupmu. Ada banyak cara sederhana yang bisa kamu lakukan seperti pergi berlibur keluar kota, hangout dengan teman atau keluarga, atau bisa juga bermain dengan hobi kamu. Yang penting kamu bisa melepas rasa penat setelah berbulan–bulan fokus pada pendidikan.
Baca Juga: Buat Fresh Graduate, Terapkan 6 Hal Ini Agar Betah di Tempat Kerja
2. Daftarkan dirimu pada situs lowongan kerja
Dengan teknologi yang semakin maju, mencari pekerjaan juga kian mudah. Untuk kamu yang ingin terjun ke dunia kerja, kamu bisa mendaftarkan diri pada situs-situs penyedia lowongan kerja. Misalnya saja seperti linked.id atau jobstreet.com.
Hanya dengan membuat akun pada situs lowongan kerja tersebut, kamu dapat dengan mudah mencari pekerjaan impianmu. Biasanya pada halaman situs sudah disertai informasi yang sangat jelas mengenai deskripsi posisi, syarat melamar, bahkan gaji yang didapat.
Untuk melamar pekerjaan, kamu cukup mengirimkan berkas yang diminta langsung pada situs tersebut atau melalui email. Jadi, kamu tidak perlu susah payah mencetak banyak berkas atau panas-panasan datang ke setiap perusahaan hanya untuk menanyakan ketersediaan lowongan pekerjaan.
3. Ikuti kursus yang sesuai dengan passion-mu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
pexels.com/Startup Stock Photos Sembari menunggu panggilan kerja, kamu bisa nih menyibukkan diri dengan mengambil kelas kursus. Dalam memilih kelas, pastikan yang kamu ambil harus sesuai dengan kebutuhan atau passionmu agar ilmu yang didapat benar-benar bermanfaat.
Manfaat yang kamu dapat dari mengikuti kursus itu banyak seperti untuk mengasah ketrampilanmu atau dapat menjadi bahan pertimbangan ketika melamar kerja. Selain itu, bermanfaat juga untuk menambah pengalaman yang dapat menjadi modalmu untuk memulai suatu usaha.
4. Mengikuti pelatihan kerja dan sertifikasi
Selain mengikuti kursus, kegiatan lain yang bisa kamu lakukan yaitu mengikuti pelatihan kerja dan sertifikasi. Pelatihan kerja ini bermanfaat banget bagi kamu yang merasa kurang memiliki kemampuan atau pengalaman kerja. Sedangkan sertifikasi bermanfaat untuk menguji kemampuan yang kamu miliki sehingga dapat diakui melalui sertifikat.
Nah, dua hal ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan dalam surat lamaran pekerjaanmu. Untuk informasi mengenai pelatihan kerja maupun sertifikasi kamu bisa dapatkan melalui internet atau datang pada setiap instansi Dinas Pemerintahan terkait.
5. Mulai usaha sampingan
Nah, buat kamu yang ingin menambah uang jajan sekaligus memanfaatkan waktu luang, kamu bisa mulai usaha kecil-kecilan seperti online shop. Kalau merasa malas untuk menghasilkan sendiri produkmu, kamu bisa coba untuk menjual kembali produk orang lain dengan menjadi reseller atau dropshipper. Dengan begitu kamu tidak perlu modal yang terlalu besar dan takut merugi karena barang tidak laku.
Baca Juga: Sebelum Lulus Kuliah, Pastikan Kamu Sudah Persiapkan 7 Hal Ini
