IWF 2020: 5 Manfaat Riset bagi Fenty Effendy agar Biografi Bernyawa
Riset adalah kunci! #IWF2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun karya biografi adalah memberikan nyawa pada tulisan. Prinsip ini begitu penting sebab tulisan biografi merekam riwayat hidup seseorang dengan segala keunikan yang dimilikinya. Dengan begitu, sifat khas, baik berupa diksi maupun gaya bahasa personal dari sosok yang diceritakan, harus tertuang dalam tulisan.
Dalam satu kesempatan di ajang Indonesia Writers Festival 2020 yang diselenggarakan IDN Times pada Senin (21/09/2020), penulis biografi, Fenty Effendy, berbagi cerita perihal manfaat riset agar tulisan biografi terasa bernyawa. Ia membagikan lima manfaat utama riset yang selama ini dirasakannya saat menyusun karya biografi. Berikut ini ulasannya.
1. Riset dapat memengaruhi bobot tulisan
Riset yang baik harus mampu memengaruhi bobot atau kualitas tulisan biografi. Oleh karena itu, riset untuk sebuah karya biografi tidak cukup dilakukan sekali saja.
Untuk menyusun karya biografi, diperlukan riset awal dan riset lanjutan yang memadai. Dengan cara itu, hasil riset benar-benar berguna dan berkontribusi dalam sebuah karya yang kemudian turut meningkatkan kualitas tulisan itu sendiri.
Baca Juga: IWF 2020: Mengubah Indonesia Lewat Penulis Millennial dan Gen Z
Baca Juga: IWF 2020: Tips Menulis Biografi dari Fenty Effendy
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.