TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tahapan Menjalani Sekolah di Tahun Ajaran Baru Jika Kamu Orang Moody

Jujur aja deh!

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Kehidupan kuliah ataupun sekolah itu secara umum berkutat dalam hal yang sama: kelas, tugas dan ujian. Menghadapi hari-hari pertama masuk setelah libur, wajar jika kita akan dipenuhi dengan semangat membara. Semangat untuk memperjuangkan nilai di tahun ajaran atau semester kali ini agar jadi lebih baik dari sebelumnya. Terkait hal tersebut, ini 7 tahapan menjalani kuliah dan sekolah di tahun ajaran baru jika kamu orang yang moody!

Tahap 1: semangat mempersiapkan semuanya

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Kamu seakan bersemangat banget menyambut tahun ajaran atau semester yang baru. Kamu mempersiapkan semuanya dengan baik, mulai dari buku catatan, alat tulis, kondisi laptop yang prima dan sudah dirapikan dokumennya serta kamarmu dalam keadaan rapi. Kamu percaya diri bahwa tahun ajaran atau semester ini semuanya akan berjalan lebih baik dari yang lalu.

Tahap 2: rajin mencatat dengan penuh dan rapi

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Kamu mencatat semua materi pembelajaranmu di kelas dengan hati-hati dan sangat rapi. Bahkan kamu sebisa mungkin menghindari coretan. Gak jarang juga beberapa siswa/mahasiswa mencatat dengan pemberian bermacam-macam warna tinta, agar menurutnya lebih semangat dipelajari ulang.

Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Ini Suka Dikira Santai Padahal Sibuk Banget

Tahap 3: tugas selesai sebelum deadline dan cukup waktu bersenang-senang

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Di tahap ini, kamu masih dalam kondisi semangat-semangatnya. Seakan gak ada kata menunda untuk semua tugasmu. Tugas yang kamu dapatkan di hari itu serasa harus kamu selesaikan hari itu juga, meskipun deadline pengumpulannya masih minggu depan.

Tahap 4: mulai mengantuk di kelas dan catatan seadanya

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Di sini catatanmu mulai gak karu-karuan. Kamu mulai banyak ada coretan aneh dan gak relevan dengan pelajaranmu. Materi yang kamu catat pun loncat-loncat, hanya yang kamu merasa berkesempatan atau semangat mencatatnya. Kamu juga sering mengantuk akibat apapun aktivitasmu di luar belajar.

Tahap 5: mulai meminjam tugas teman untuk dijadikan "referensi" tugasmu sendiri

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Kamu seakan kekurangan waktu untuk berusaha memahami pelajaranmu sendiri, padahal perlu untuk mengerjakan tugas-tugasmu. Akhirnya kamu mulai meminjam tugas temanmu untuk “dicontek” dan dimodifikasi sesuai gayamu sendiri agar gak terlalu ketahuan bahwa kamu mencontek.

Tahap 6: mulai sadar bahwa catatan dan bahan pembelajaranmu gak lengkap

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Ujian mulai mendekat, kamu akan tersadar bahwa catatan atau materi pembelajaran yang kamu punya gak mencakup semua yang akan diujikan. Akhirnya kamu pontang-panting pinjam catatan ke sana ke mari dan copy files materi dari teman-temanmu.

Baca juga: Ini 7 Cara Pengajaran Bahasa Inggris Termudah dan Paling Kekinian

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya