TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Belajar Bahasa Asing dengan Teknik Feynman

Kemampuan bahasa asing meroket dengan teknik ini

ilustrasi belajar bahasa asing (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di era globalisasi ini, berkomunikasi menggunakan bahasa asing merupakan sebuah kebutuhan. Penguasaan terhadap bahasa asing sangat diperlukan untuk menjawab kebutuhan manusia dalam bersosialisasi dengan sesamanya dan beradaptasi sesuai dengan perubahan jaman.

Menjalin pertemanan dengan orang yang berbeda budaya, bahasa, dan pola pikir secara otomatis akan menambah rasa percaya diri dan memperkaya pengetahuan serta wawasan kita. Tentunya hal ini perlu didukung dengan penguasaan topik yang baik. Banyak cara untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing, salah satunya adalah dengan teknik Feynman.

Teknik Feynman digunakan untuk menjelaskan konsep yang rumit menjadi mudah dipahami dengan bahasa yang sederhana. Ibaratnya, ketika kita akan menjelaskan sebuah topik yang rumit ke anak kecil, bahasa yang kita pilih adalah bahasa yang sederhana dan mudah dipahami anak kecil. Nah, kamu bisa ikuti 5 tips ini untuk memperoleh hasil yang efektif dan efisien.

1. Pilihlah topik yang kamu gemari dan yang ingin kamu perdalam

ilustrasi memilih topik yang digemari (pexels.com/fauxels)

Ketika kita memutuskan untuk memperdalam sebuah topik, sangat penting untuk memilih topik yang disukai, misalnya hobi, musik, olahraga, pengembangan diri dan topik yang terkait aktivitas sehari-hari. Hal ini akan memicu rasa antusias dan ingin tahu sehingga kamu akan tetap termotivasi untuk belajar dalam jangka waktu yang panjang.

Mempelajari topik yang disukai akan membuat otak menyimpan informasi ke memori jangka panjang. Hal ini akan memudahkan kamu untuk memanggil kembali informasi yang dibutuhkan ketika kamu membahas topik tersebut. Nah, dijamin percakapanmu gak akan kehabisan materi.

2. Tulislah semua hal yang kamu ketahui tentang topik tersebut 

ilustrasi menulis hal yang diketahui (pexels.com/George Milton)

Menulis informasi yang kamu ketahui akan membantumu memvisualisasikan hal-hal yang ingin kamu gali lebih dalam. Sekaligus juga membantu otak untuk mengorganisir kalimat yang akan disampaikan sehingga informasimu menjadi lebih padat, jelas dan mudah dimengerti.

Kamu bisa memulai menuliskan hal-hal yang kamu ketahui secara poin-poin atau kalimat pendek. Selanjutnya, gunakan kreativitasmu untuk menjelaskan poin tersebut. Tentunya, penjelasanmu harus searah dan sinergi dengan poin yang kamu buat ya!

Baca Juga: 5 Efek Dahsyat Belajar dengan Teknik Feynman, Cocok untuk Mahasiswa

Jika poin-poin atau penjelasan yang kamu buat terlalu singkat, kamu bisa menggunakan formula 5W 1 H (What,Who, Where, When, Why, How) untuk memandu ataupun mengecek informasimu sudah lengkap atau belum. Misalnya, jika kamu memilih topik seputar musik, kamu bisa memulai dengan pertanyaan mudah seperti 'Siapa penyanyi favoritmu?', 'Apa lagu kesukaanmu?', 'Kapan dan Di mana kamu menonton konser musik terakhir kalinya?', 'Kenapa kamu suka musik pop?', dan 'Bagaimana ceritanya musik menjadi hobimu?'.

Tentunya, formula 5W 1H diketahui efektif dan efisien untuk membantumu melengkapi informasi tentang topik yang dipilih. Dijamin kamu tidak kuatir lagi karena kehabisan ide!

3. Gunakan formula 5W 1H

ilustrasi menulis dengan 5W 1H (pexels.com/Ivan Samkov)

4. Cari sumber referensi sebanyak-banyaknya dan perdalam hal yang kamu belum mengerti

ilustrasi mencari sumber pendukung (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah kamu menuliskan informasi yang kamu ketahui, alangkah baiknya untuk mengecek kembali informasi tersebut sudah lengkap atau belum. Jika informasi yang kamu tulis dirasa belum cukup lengkap, kamu bisa mencari sumber referensi lainnya dan menilainya menggunakan formula 5W 1H.

Sumber referensi yang beragam sangat bermanfaat untuk menambah informasi dan kosakata yang baru. Misalnya, kamu ingin memperdalam topik mengenai kesehatan maka kamu akan menemukan istilah-istilah medis atau istilah dalam bahasa asing yang akan menambah ragam kalimatmu. Setelah itu, kamu bisa menceritakan kembali informasi yang kamu peroleh ke orang terdekat atau temanmu dan mengembangkan penjelasanmu melalui istilah tersebut.

Baca Juga: 5 Efek Dahsyat Belajar dengan Teknik Feynman, Cocok untuk Mahasiswa

Writer

Leticia Budi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya