TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masih Jarang Pakai, Ini 7 Kata Indonesia Berawalan Huruf 'J' 

Sudah tahu belum arti kata Jingu?

pixabay.com/Shalous_Photography

Jika diminta menyebutkan satu kata bahasa Indonesia berawalan huruf ‘J’, kata apa yang bakal terlintas dibenak kalian? Apakah ‘juara’, ‘jualan’ atau ‘jadi’? Kata-kata tersebut pasti sudah tak asing sebab sering kita temukan bahkan terpakai dalam percakapan sehari-hari. 

Selain ketiga kata tersebut ada juga kata berawalan ‘J’ yang terdaftar dalam KBBI, tapi masih jarang terpakai. Nah, apa saja kata-kata yang jarang kita temukan dan pakai itu? Berikut tujuh diantaranya. Disimak ya kawan-kawan! 

1. Jaja

pixabay.com/fietzfotos

Pernahkah kamu melihat penjual es krim memakai gerobak berkeliling di sekitar rumah kalian? Pastinya, kalian ingin sekali membeli es krim yang dijual terlebih bila cuaca di luar sedang panas terik. Rasa ingin makan es krim jadi semakin meningkat. 

Berjualan dengan berkeliling seperti yang dilakukan penjual es krim itu ada istilahnya dalam bahasa Indonesia, yaitu jaja. Mungkin kalian pernah mendengar kata itu sebelumnya. Atau, justru baru kali ini kalian tahu kata tersebut? 

2. Jebai

pixabay.com/levelord

Coba kalian perhatikan gambar berikut. Ada banyak barang berserak di mana-mana. Seolah barang-barang yang ada di ruangan tersebut tak lagi terpakai dan dibiarkan begitu saja. 

Kondisi barang barang berserak itu bisa kamu gambarkan dengan kata ‘jebai’. Sebab, jebai adalah sinonim dari berserak. Cukup unik ya? 

Baca Juga: 5 Sebutan Layang-Layang di Beberapa Daerah di Indonesia, Unik Banget!

3. Jegil

pexels.com/Andrea Piacquadio

Saat terkejut kita sering tanpa sadar membuka mata lebar-lebar. Reaksi semacam itu juga muncul manakala kita tersulut amarah. Sembari mengucap kata-kata, mata kita terbuka lebar sebagai tanda rasa geram. 

Mata yang terbuka lebar sering kita sebut sebagai melotot. Tapi, ada istilah lain yang bisa dipakai yaitu jegil. Contoh kalimatnya, “Matanya jegil saat ia tahu hasil ulangannya mendapat nilai sempurna”.

4. Jelak

thestar.com

Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah pangan. Setiap harinya kita dianjurkan untuk makan tiga kali sehari. Untuk porsi, kita umumnya menyesuaikan dengan kemampuan perut dalam menampung makanan sehingga tidak terlalu kenyang. 

Terkait kata kenyang, kondisi perut yang terisi penuh makanan ini bisa juga disebut sebagai jelak. Ada pun contoh kalimatnya, “Perutku sudah jelak makan banyak kue yang aku beli dari pasar”. 

5. Jidar

pexels.com/Karolina Grabowska

Salah satu alat tulis yang dibutuhkan ketika sedang menggambar ialah penggaris. Alat itu memudahkan kita mengukur objek yang sedang digambar sehingga bentuknya bisa lebih presisi. 

Tapi, pernahkah kalian tahu ada penyebutan lain dari penggaris? Berdasarkan KBBI, kata lain dari penggaris adalah jidar. Ingat, ini bukan singkatan nama artis ya! 

6. Jingu

pexels.com/Ketut Subiyanto

Hayo siapa yang suka intip jawaban teman ketika ulangan? Memang, mendapat hasil bagus saat ulangan adalah kebanggaan bagi kita. Namun, alangkah lebih baik jika kita berusaha sendiri dengan tekun belajar. 

Soal kata intip, apakah kalian tahu jika kata tersebut punya ‘saudara’? Iya, ‘intip’ memiliki sinonim yaitu jingu. Ini bukan penyebutan ‘teman’ dalam bahasa Korea. Jadi, jangan salah fokus ya. 

Baca Juga: 5 Kata Keterangan dalam Bahasa Jawa yang Berasal dari Bahasa Belanda!

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya