TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beda Lafal dan Makna, 7 Kata Indonesia Ini Masuk Golongan Homograf

Namun, penulisannya tetap sama!

Ilustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam beberapa situasi sebuah kata bisa memiliki cara pengucapan serta pemaknaan yang berbeda. Meski begitu, penulisan kata tersebut tetaplah sama. Jika kamu pernah menemukan hal semacam ini tak perlu terlalu risau.

Sebab, karakteristik kata seperti itu termasuk homograf. Merunut pada KBBI, homograf diartikan sebagai kata yang sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya.

Lalu, apa saja contoh kata yang masuk dalam kategori ini? Untuk lebih jelasnya simak baik-baik tujuh kata berikut ini ya!

1. Apel

pexels.com/Suzy Hazelwood

Salah satu buah segar ini masih berkerabat dengan buah pir. Yup, buah ini adalah apel (apêl). Umumnya kulit buah ini terdiri dari warna merah dan hijau. Buah ini sering dijadikan sebagai jus maupun juga manisan.

Di sisi lain, nama buah ini juga punya arti lain. Apel (apèl) dimaknai pula sebagai upacara. Adapun makna lain dari kata tersebut berdasarkan KBBI ialah mengunjungi pacar. Untuk contoh kalimatnya antara lain:

1. Apel (apêl) : Doni sangat suka makan buah-buahan seperti anggur, apel dan semangka.

2. Apel (apèl) : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menggelar apel pagi peringatan hari Pendidikan Nasional yang dapat diikuti secara virtual.

Baca Juga: 10 Kosakata Bahasa Korea yang Mendunia, Yakin Tahu Semua?   

2. Kecap

freepik.com/azerbaijan_stockers

Olahan kacang kedelai tidak hanya tahu dan tempe. Kecap (kècap) adalah contoh lain dari hasil olahan kacang-kacangan tersebut yang sering dipakai dalam masakan. Biasanya kecap terasa manis tetapi ada juga jenis kecap yang rasanya asin.

Masih berhubungan dengan makan, kata kecap sendiri juga punya pelafalan lain yakni kecap (kêcap). Arti dari kata itu adalah gerakan mulut (membuka dan mengatup) seperti ketika makan (hingga menimbulkan bunyi “cap, cap”). 

Contoh kalimatnya bisa dilihat dibawah ini ya!

1. Kecap (kècap) : Adi merasa aneh dengan kecap yang dibelinya. Setelah ia mengecek keterangan pada kemasan barulah sadar bahwa kecap yang dia pakai adalah kecap asin.

2. Kecap (kêcap) : Kecap mulut Beti saat makan ayam goreng membuat teman-temannya merasa terganggu.

3. Seri

thisisanfield.com

Ada waktunya tim favorit kita harus mengakhiri pertandingan tanpa meraih kemenangan. Bisa jadi menelan kekalahan atau meraup hasil imbang. Skor imbang sering kita sebut pula sebagai seri (sêri)

Selain berarti imbang, seri (séri) juga diartikan sebagai rangkaian yang berturut-turut tentang cerita, buku, peristiwa, dan sebagainya

Contohnya :

1. Seri (sêri) : Hasil seri yang diperoleh Liverpool membuat tim tersebut masih berada di puncak klasemen.

2. Seri (séri) : Franco Morbidelli sukses menangi MotoGP seri Teruel.

4. Serang

pixabay.com/sasint

Jika kamu pernah melihat pertandingan tinju pastinya para petinju melancarkan serangan. Serang (sêrang) ke sisi kanan lalu beralih ke sisi kiri wajah tinju. Sebaliknya, petinju yang terkena serangan akan berupaya menghalau agar terhindar dari kekalahan telak atau kalah secara poin.

Penggunaan kata serang tak hanya dalam situasi semacam itu saja. Serang (sèrang) juga bisa dimaknai sebagai ibu kota provinsi Banten. Nah, kamu bisa perhatikan penggunaan kata ini dalam kalimat berikut ini.

1. Serang (sêrang) : "Serang dia dari sisi kanan", ujar pelatihnya kala itu.

2. Serang (sèrang) : Serang sering dijuluki sebagai Kota Santri.

5. Seret

pixabay.com/Quangpraha

Jika mendengar kata seret (sèrèt) maka kita langsung teringat pada usaha seseorang menarik barang agar bergeser di tanah atau di air. Seperti pada gambar, beberapa nelayan menyeret jala ke tepian pantai ketika mereka sudah selesai berlayar.

Namun, kata seret (sêrêt) juga bisa berarti tidak lancar atau tersendat-sendat. Kata ini berasal dari bahasa Jawa, tetapi sudah masuk dalam KBBI. Penasaran contoh kalimat dari kata ini? Cek dibawah ini ya!

1. Seret (sèrèt) : "Seret jala itu ke tepi pantai. Kita lanjutkan menangkap ikan esok", kata Ahmad kepada teman-temannya.

2. Seret (sêrêt) : Keuangan Joni sedang seret. Pemasukannya di tengah pandemi mengalami penurunan. 

6. Per

pixabay.com/rkit

Kalau ingat-ingat lagi pelajaran Fisika pasti kamu pernah menemukan gambar berikut ini. Yup, ini adalah pegas. Nama lain dari benda ini adalah per (pèr). Benda ini elastis sebab ketika ditarik atau pun ditekan akan kembali ke posisi semula.

Per (pêr) juga bisa dimaknai tiap-tiap, demi (satu-satu) dan mulai atau sejak. Contoh dalam bentuk kalimat dapat disimak berikut ini.

1. Per (pèr) : Per kasur milik Ani sudah rusak. Ia pun berencana membeli kasur baru minggu depan.

2. Per (pêr) : Bonus poin IDN Times bulan Oktober akan dimulai per 1 Oktober 2020.

Baca Juga: 10 Kata Bahasa Indonesia yang Mirip Banget sama Bahasa Inggris

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya