TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa, Unik dan Lucu!

Sopo sing weruh jeneng anake macan?

Ilustrasi macan (pexels.com/ Flickr)

Sugeng rawuh, kanca-kanca! Manusia pastinya tidak hidup sendirian di muka bumi ini. Kita hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain, termasuk hewan. Sama seperti halnya manusia, hewan pun juga berkembang biak dan memiliki anak.

Anak-anak hewan yang kita ketahui selama ini juga punya 'nama' layaknya manusia. Kali ini kita akan menyimak tujuh nama anak hewan dalam bahasa Jawa. Wis padha siap durungYen wis siap ayo maca bebarengan!

1. Kirik (Anak Anjing)

pexels.com/ Chevanon Photography

Sebagian orang menyebut anjing sebagai sahabat manusia. Selain bisa diandalkan menjaga keamanan rumah serta si pemilik, anjing juga bisa diajak bermain. Terkadang, tingkah polah hewan ini bikin kita senyum-senyum sendiri.

Oh ya, membahas soal anjing ada istilah untuk menyebur anak anjing dalam bahasa Jawa. Kamu bisa menyebut anak anjing dengan kirik. Eits, penyebutan nama ini jangan dibuat yang aneh-aneh apalagi untuk menghina orang lain. Ora ana gunane!

2. Belo (Anak Kuda)

pexels.com/Dustin Cox

Kuda sudah sejak lama dianggap banyak orang sebagai salah satu hewan dengan karisma yang memesona. Selain tampak gagah, kuda juga kuat sehingga masih diandalkan untuk sarana transportasi di beberapa tempat.

Tapi, pernahkah kamu tahu jika ada istilah dalam menyebut anak kuda? Nah, buat yang belum tahu sebutan untuk anak hewan bernama ilmiah Equus caballus ini adalah belo. Mirip kata dalam bahasa Italia ya?

Baca Juga: Bahasa Indonesia Termasuk 10 Bahasa Paling Banyak Digunakan di Dunia 

3. Cemeng (Anak Kucing)

pexels.com/Dương Nhân

Siapa yang suka atau bahkan sedang memelihara kucing? Hewan satu ini termasuk yang paling sering dipelihara oleh manusia. Ada beragam manfaat yang bisa didapat dari memelihara kucing antara lain menghilangkan stres dan mengatasi rasa kesepian.

Tidak hanya induknya saja yang menggemaskan. Para anak kucing juga bisa bikin siapa pun yang melihatnya ingin memiliki karena wajah imut dan lucu. Dalam bahasa Jawa, anak kucing disebut cemeng

4. Cindhil (Anak Tikus)

pixabay.com/Alexas_Fotos

Tikus sering dianggap sebagai hama bagi manusia. Bukan tanpa sebab jika hewan pengerat ini disebut demikian. Pasalnya, dalam beberapa kasus tikus suka memakan tanaman petani dan sering masuk ke rumah-rumah dengan memakan barang-barang yang dimiliki pemilik rumah.

Tapi, ada juga tikus yang bisa dipelihara dan juga dijadikan sebagai instrumen penelitian. Namun, kita tidak membahas soal tikus yang dipelihara lebih dalam sebab kita sedang cari tahu apa sebutan untuk anak hewan ini dalam bahasa Jawa.

Buat yang penasaran, nama anak tikus disebut cindhilAja lali yo, kanca!

5. Gudel (Anak Kerbau)

pixabay.com/duccoi1987

Kerbau sering diandalkan sebagai hewan untuk membajak sawah. Meski kini sudah ada alat yang lebih canggih, tetapi masih dapat kita temui beberapa petani menggunakan hewan bernama latin Bubalus bubalis saat bertani.

Seperti hewan lainnya kerbau juga punya anak yang secara fisik sama dengan induknya. Bedanya, kita tidak melihat adanya tanduk di kepala anak kerbau. Oh ya, sebutan anak kerbau di bahasa Jawa yaitu gudel. Lucu juga jika didengar.

6. Gogor (Anak Harimau)

pexels.com/Waldemar Brandt

Salah satu jenis harimau yang terancam punah ialah harimau sumatra. Populasi hewan ini kian tahun mengalami penurunan. Tercatat ada kurang dari 400 ekor yang tersisa. Terus berkurangnya jumlah harimau sumatra ini salah satunya karena perburuan dan perdagangan ilegal.

Jika tidak ada upaya lebih serius untuk melindungi eksistensinya maka kita tidak lagi bisa melihat harimau sumatra di kemudian hari. Sedih juga ya, kanca!

Jangan sampai kita hanya bisa melihat induk dan anak harimau sumatra hanya lewat foto saja. Soal anak harimau, dalam bahasa Jawa kita bisa menyebutnya dengan gogor. Sekilas seperti nama orang, ya?

Baca Juga: 10 Kata Bahasa Indonesia yang Mirip Banget sama Bahasa Inggris

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya