Tumbuhkan Minat Baca Anak, McDonalds Gelar Program Happy Meals Readers
Adakan acara Happy Readers Fun Day di Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pepatah lama mengatakan bila buku adalah jendela dunia. Informasi yang ada dalam buku membuat seseorang mengetahui banyak hal yang ada di muka bumi. Untuk itulah budaya membaca harus senantiasa ditanamkan sejak dini. Kreativitas dan kecerdasan akan semakin terasah bila rajin membaca.
Namun, seiring waktu berlalu minat baca pada anak-anak kian menurun. Buah hati cenderung lebih suka bermain dengan gadget daripada berlama-lama membaca buku. Fenomena inilah yang membuat McDonald's mengadakan Program Happy Meals Readers.
1. Terbitkan buku bertemakan dinosaurus. Gaet penulis 'How To Train Your Dragon'
Program Happy Meals Readers McDonald's kali ini terasa spesial. Pasalnya, McDonald's menggaet Cressida Cowell untuk membuat seri buku bertemakan dinosaurus. Mengangkat judul Petualangan Si Kembar Treetop, McDonald's akan meluncurkan 12 seri berbahasa Indonesia dan hanya didapat secara eksklusif di gerai McDonald's seluruh Indonesia mulai 12 April 2019 setiap pembelian paket Happy Meals.
Associate Director of Marketing McDonald's Indonesia Caroline Kurniadjaja mengungkapkan bahwa ini merupakan langkah mereka untuk mengembangkan budaya membaca di Indonesia. "Lewat program ini kami berharap para orang tua tak hanya memberikan kegembiraan pada anak, tapi juga mempertimbangkan buku bacaan yang mengedukasi anak setiap pembelian Happy Meals", ungkapnya.
Dalam konferensi pers, Anna Surti juga menjelaskan kepada awak media betapa pentingnya membudayakan membaca sejak dini. Menurutnya, kegiatan membaca dapat memperkuat memori serta meningkatkan kreativitas anak. Selain itu, membaca juga mempererat hubungan orangtua dan anak. Orang tua bisa mendongengkan bacaan pada buah hati dengan perasaan gembira.
Paman Gery, sapaan Gery Puraatmadja, juga menambahkan bahwa peran orang tua ketika mendongengkan bacaan pada anak amatlah penting untuk pertumbuhan karakter anak. "Pada dasarnya semua orang adalah pendongeng. Orangtua bisa menjadi pendongeng untuk menjembatani hubungan mereka dengan anak dan menumbuhkan daya imajinasi pada buah hati", tuturnya.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh untuk Memulai Hobi Membaca Buku
Baca Juga: 10 Gaya Adinia Wirasti Saat Membaca Buku, Pesonanya Terpancar