TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Anggapan Keliru Tentang Prodi Hubungan Internasional, Sudah Tahu?

Cek dulu, pemahamanmu sudah benar belum nih?

Unsplash/Akson

Salah satu cabang ilmu sosial politik yang kini sedang naik daun adalah Hubungan Internasional. Program studi ini mendapat banyak peminat di SBMPTN 2018. Apakah kamu salah satunya?

Sayang, masih banyak anggapan keliru tentang program studi HI yang berkembang di masyarakat. Katanya, untuk masuk HI harus menguasai bahasa asing dan berwawasan politik. Betul gak sih?

Simak dulu yuk penjelasan lengkapnya di bawah ini. Apalagi bagi kamu yang baru saja diterima sebagai mahasiswa HI, uraian berikut bisa menjadi modal penting.

1. Harus mahir berbahasa Inggris

Indonesiaful.com

Inilah salah satu alasan yang membuat HI dikenal sebagai program studi mahal dan berkelas. Kabarnya, setiap mahasiswa HI harus mahir berbahasa Inggris. Benar memang, tapi bukan tingkat mahir yang menguasai semua aspek. Minimal bisa berbahasa Inggris pasif, memahami teks bacaan dan mampu menulis dalam Bahasa Inggris.

2. Menguasai minimal 1 bahasa asing selain Bahasa Inggris

Unsplash/Antenna

Wah, berat sekali ya syarat menjadi mahasiswa HI jika harus menguasai minimal 1 bahasa asing lagi selain Inggris? Gak kok, ini anggapan yang salah. Tentu akan sangat bermanfaat jika kamu menguasai bahasa asing lainnya. Tapi ini bukanlah syarat wajib yang harus dipenuhi.

Baca Juga: 7 Cara Ini Bisa Membantumu Memilih Jurusan Kuliah, Gak Galau Lagi!

3. Mempelajari hubungan antar negara

alichiandinar.blogspot.co.id

Sesuai namanya, Hubungan Internasional diartikan secara harfiah oleh kebanyakan orang. Program studi ini mempelajari seluk-beluk hubungan antar negara, fokus pada urusan luar negeri saja.

Anggapan ini gak salah, hanya saja kurang lengkap. Mengambil program studi HI akan mengasah ketajaman analisismu terhadap sebuah isu. Gak cuma isu luar negeri antar negara, tapi juga urusan dalam negeri. Dari analisa mendalam tersebut akan dihasilkan usulan kebijakan baru yang bisa diaplikasikan di masyarakat.

4. Prospek kerjanya selalu berkaitan dengan urusan luar negeri

Unsplash/rawpixel

Lagi-lagi karena namanya, orang-orang menyangka prospek kerja lulusan HI adalah seputar Departemen Luar Negeri dan staf Kedutaan Besar. Padahal gak sesempit itu lho, peluang kerja terbuka lebar untuk lulusan HI di berbagai bidang. Kemampuan analisis yang terasah dengan baik semasa kuliah bisa berperan banyak di dunia kerja.

Baca Juga: Peluang Kerja Besar, Ini 5 Fakta Menarik Program Studi Oseanografi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya