Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tes tertulis penerimaan mahasiswa baru 2018 atau SBMPTN akan digelar pada Selasa (08/05) depan. Beberapa universitas sudah mengumumkan tidak akan menyelenggarakan ujian mandiri, hanya menjaring mahasiswa dari SNMPTN dan SBMPTN saja.
Sambil menunggu tes tertulis, kamu sudah tahu belum SBMPTN tahun ini menawarkan 8 program studi baru? Semuanya menarik dan siap mencetak lulusan berkualitas untuk ikut membangun negeri ini. Salah satunya ada yang mempelajari tentang atmosfer dan planet lho. Simak yuk!
1. Ilmu Aktuaria UI, Unpad, UGM, dan ITS
Program studi yang erat kaitannya dengan matematika dan ekonomi ini diprediksi berpeluang bagus. Jumlah aktuaris di Indonesia masih sagat sedikit, sementara kebutuhannya terus meningkat. Profesi aktuaris dibutuhkan di banyak sektor usaha, terutama asuransi.
Aktuaria mempelajari tentang perkiraan reisiko keuangan di masa mendatang. Gak heran banyak berkaitan dengan matematika, statistika, dan ekonomi. Tahun ini 4 PTN serentak membuka prodi aktuaria yaitu UI, UGM, Unpad, dan ITS. Apakah kamu salah satu pendaftarnya?
2. Teknik Biomedis UI
Selain aktuaria, UI juga membuka satu prodi baru dari ranah saintek yaitu teknik biomedis. Kebutuhan tenaga dan ahli medis juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Prodi teknik biomedis fokus pada desain peralatan medis, rehabilitasi, dan teknologi bantuan untuk orang-orang berkebutuhan khusus.
3. Teknik Kelautan ITERA
Institut Teknologi Sumatera atau ITERA tahun ini membuka beberapa prodi baru, salah satunya adalah teknik kelautan. Mengingat Indonesia adalah negara maritim, pendidikan di sektor kelautan mestinya harus ditingkatkan dong!
Teknik kelautan mempelajari tentang infrastruktur dan pengelolaan wilayah tepi laut. Laut Indonesia itu luas lho, jadi tenang saja akan selalu ada lapangan kerja baru yang bisa digarap. ITERA menyediakan 58 kursi untuk peserta yang lolos SBMPTN 2018 di jurusan ini.
4. Teknik Biosistem ITERA
Selain teknik kelautan, ITERA juga membuka prodi teknik biosistem. Apa yang dipelajari? Teknik biosistem menggabungkan bidang ilmu teknologi, biologi, dan pertanian. Selain dikenal sebagai negara maritim, Indonesia juga punya julukan agraris. Untuk itu sektor pertanian juga harus ditingkatkan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sama seperti teknik kelautan, 58 kursi disiapkan untuk peserta yang lolos SBMPTN 2018 di prodi teknik biosistem. Apakah kamu akan menjadi salah satu mahasiswanya?
5. Sains Atmosfer dan Keplanetan ITERA
Buat kamu yang berminat mempelajari lebih dalam tentang tata surya, planet, dan atmosfer, ITERA membuka prodi baru di ranah astronomi. Jadi gak cuma ITB saja, kamu bisa menjajal peruntungan di prodi Sains Atmosfer dan Keplanetan ITERA. Wuih, nama jurusannya saja sudah keren banget ya!
Sama seperti 2 prodi baru ITERA di atas, Sains Atmosfer dan Keplanetan juga menyediakan 58 kursi untuk peserta yang lolos SBMPTN 2018. Kamu ikut mendaftar jurusan ini gak?
6. Sains Informasi Geografi UPI
Pixabay/jossuetrejo_oficial Indonesia adalah negara kepulauan yang berdiri di atas lempeng aktif. Hal inilah yang menyebabkan rawan terhadap bencana gempa bumi, longsor, dan aktivitas vulkanis gunung apinya. Jadi penting banget ya buat belajar geografi?
Nah, tahun ini UPI Bandung membuka prodi baru yaitu Sains Informasi Geografi. Disediakan 56 kursi untuk para pendaftar SBMPTN 2018 yang lolos seleksi. Tapi prodi ini berada di bawah ilmu sosial dan humaniora ya, karena lebih fokus pada pengelolaan informasi geografis.
7. Rekayasa Keselamatan Kebakaran UNJ
Selain disebabkan oleh siklus alam, ada satu bencana yang sering terjadi di Indonesia tapi disebabkan oleh ulah manusianya sendiri. Apakah itu? Yup, kebakaran! Mulai dari kebakaran di perkampungan padat penduduk, tempat usaha, hingga hutan. Untuk lebih fokus mempelajari penanganan kebakaran, ada prodi unik baru yang dibuka oleh UNJ lho!
Universitas Negeri Jakarta membuka prodi Rekayasa Keselamatan Kebakaran di SBMPTN 2018 ini. Kuotanya memang masih sedikit, hanya disediakan 16 kursi saja. Tapi jika peminatnya tahun ini cukup ramai, ada peluang dibuka kuota lebih banyak untuk tahun depan.