TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Alasan Unggulnya Sistem Pendidikan di Finlandia

Cerdas dalam menyaring informasi, demi cerdaskan anak bangsa

ilustrasi sistem pendidikan di Finlandia (pexels.com/Max Fischer)

Terciptanya sistem pendidikan yang baik dapat dilihat dari landasan mutu pendidikan itu sendiri. Di mana landasan tersebut telah memenuhi persyaratan dalam pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. Serta, dengan sistem pendidikan yang baik juga dapat mencerdaskan anak bangsa di kemudian hari.

Begitu pula dengan Finlandia. Negara mereka memiliki cara tersendiri dalam pembangunan sistem pendidikan di negaranya. Dilansir World Top 20, berdasarkan survei yang dikumpulkan tercatat Finlandia masuk dalam jajaran sepuluh negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia setelah negara Swedia.

Lalu, apa yang membuat negara Skandinavia ini masuk sebagai sistem pendidikan terbaik di dunia? Terdapat tiga hal yang membuat Finlandia dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik, sebagai berikut.

1. Mencantumkan critical thinking dalam materi ajar

ilustrasi suasana mengajar di kelas (pexels.com/Max Fischer)

Dalam sistem pendidikan di Finlandia, critical thinking atau berpikir kritis ini menjadi mata pelajaran sekolah. Setiap sekolah di Finlandia wajib mencantumkan mata pelajaran critical thinking ini dalam penyusunan rencana bahan ajar. Lalu, kenapa Finlandia mencatumkan critical thinking pada materi ajar mereka?

Lewat kanal media Youtube Al Jazeera English, menyampaikan bahwa guru-guru di Finlandia tidak hanya mengajarkan subyek materi saja. Namun, mengajarkan berpikir kritis dalam sesi pembelajaran.

Critical thinking merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang. Tidak lebih pada setiap lingkup pendidikan. Baik itu pada tenaga pengajar maupun peserta didik itu sendiri. Bagi siswa, critical thinking dapat berguna untuk melatih berpikir logis, menganalisis sebuah permasalahan, dan mencari solusi dari sebuah masalah. Oleh karena itu, mata pelajaran critical thinking ini menjadi hal terpenting dalam pencapaian siswa di Finlandia.

Baca Juga: 6 Resep Hidup Sejahtera ala Finlandia, Negara Paling Bahagia di Dunia

2. Mengajarkan analisis studi kasus

ilustrasi siswa menganalisis studi kasus bersama (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Berita bohong atau hoax bukan hal biasa di era serba canggih seperti saat ini. Banyak berita maupun informasi palsu bertebaran lewat jajaring sosial media. Untuk itu, Finlandia sangat ketat dalam penerimaan informasi yang ada di internet. Terlebih lagi, informasi yang akan dikonsumsi oleh para siswa.

Setiap guru di Finlandia akan mengajarkan kepada siswanya, bagaimana menganalisis informasi yang mereka dapatkan di internet. Para siswa akan bersama-sama membedah studi kasus yang diberikan oleh guru mereka. Dengan menganalisis kasus dari sebuah fenomena yang sedang terjadi. Kemudian, para siswa akan mengutarakan gagasan pribadi dari kasus yang telah mereka analisis.

Metode ini sangat berguna bagi peningkatan kemampuan berpikir siswa. Karena, secara tidak langsung siswa dapat mengetahui antara berita bohong dan berita asli. Dengan begitu para siswa tidak secara mentah-mentah mengkonsumsi berita yang ada di internet. Serta, bijak dalam menerima dan membagikan informasi yang didapatkan.

Verified Writer

Chand Pangestu

writing is healing | IG: nulisbarengchan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya