Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebelum membahas faktor pendorong perubahan sosial, ada baiknya jika kamu memahami konsep perubahan sosial terlebih dahulu. Mulai dari pengertiannya hingga bagaimana para ahli memandang fenomena perubahan sosial dalam suatu kelompok.
Nah, buat kamu yang masih bingung, langsung aja simak ulasan faktor pendorong perubahan sosial dan pengertiannya di bawah ini. Ada pendapat menurut ahli sosiologi juga, lho!
Pengertian perubahan sosial
Superlative Secret Society (SuperlativeSS) hadir di Bali. (IDN Times / Ayu Afria) Perubahan sosial merupakan sebuah peralihan yang diakibatkan oleh keadaan lingkungan sosial yang dinamis. Perubahan sosial ini tidak hanya mempengaruhi secara personal melainkan juga dapat mempengaruhi seluruh tatanan kehidupan sosial masyarakat sekitar.
Hal tersebut juga dijelaskan oleh seorang ahli sosiologi yakni Max Iver. Beliau berpendapat bahwa perubahan sosial adalah budaya dan sosial budaya yang terus berubah secara konsisten di mana perubahan tersebut juga masih ada kaitannya dengan hubungan sosial.
1. Budaya baru
ilustrasi tari India (pixabay.com/dshah-628689) Munculnya budaya baru dalam suatu kelompok tertentu, sudah pasti akan menimbulkan perubahan sosial pada kelompok tersebut. Lantaran, budaya baru tersebut sudah pasti akan menggeser dan menggantikan budaya yang lama.
Baca Juga: 5 Cara Melatih Skill Bersosialisasi, untuk Jaga Hubungan Sosial!
2. Konflik
ilustrasi konflik (pexels.com/Keira Burton) Adanya konflik dalam suatu kelompok sosial tentu saja dapat menjadi faktor pendorong perubahan sosial. Lantaran, kelompok sosial tersebut sudah pasti akan dituntut untuk mencari solusi atas konflik yang sedang terjadi. Seringnya, solusi tersebut juga dapat menghasilkan budaya baru yang menggeser keberadaan budaya yang lama.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Bencana alam
ilustrasi gempa (unsplash.com/Chandler Cruttenden) Tidak hanya disebabkan oleh manusia, perubahan sosial juga dapat dipengaruhi oleh kondisi alam, seperti bencana alam. Pasalnya, ketika terjadi bencana alam otomatis seluruh tatanan kehidupan masyarakat saat itu harus berubah dan menyesuaikan dengan kondisi pada saat bencana alam tersebut.
4. Motivasi Berprestasi
ilustrasi prestasi (pexels.com/RODNAE Productions) Masyarakat yang memiliki motivasi untuk berprestasi berarti memiliki keinginan untuk maju dan berkembang. Maka hal ini dapat membuat suatu komunitas lebih terbuka dan open mind pada hal-hal baru karena memiliki kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik. Faktor ini dapat memberi dampak positif bagi perubahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Ketahui Pengertian, Proses, Bentuk, dan Faktor dari Perubahan Sosial
