TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Makna Cenderawasih, Burung Si Penghubung Surga bagi Masyarakat Papua 

Burung Nan Anggun, Cendrawasih #LokalIDN 

moondoggiesmusic.com

Cenderawasih dalam KBBI diartikan sebagai burung yang indah warna bulunya dan panjang ekornya. Hewan yang memiliki nama ilmiah Paradisaeidae banyak dijumpai di Papua dan akan memikat siapapun yang melihatnya.

Tidak hanya sebagai hewan endemik kebanggan tanah Papua, berikut ini makna mendalam burung surgawi bagi masyarakat Papua.

1. Sang utusan dewa-dewi

hewanpedia.com

Secara etimologi, cenderawasih berasal dari kata cendra yang berarti dewa-dewi bulan dan wasi sebagai wali atau utusan. Dalam kata yang utuh cenderawasih berarti utusan dewa dewi bulan. Masyarakat Papua mempercayai bahwa keberuntungan akan detang dengan terus menjaga burung cenderawasih.

Baca Juga: 10 Kosakata dalam Bahasa Papua tentang Karakter dan Sifat Manusia

2. Burung penghubung kehidupan dunia dan surga 

selasar.com

Kepercayaan ini diperkuat juga dengan tulisan - tulisan pada kitab lama dan kedudukannya yang disamakan dengan burung feniks dari mitologi yunani. Selain lekat dengan kabudayaan Papua, burung cenderawasih juga menjadi bagian penting bagi masyarakat Bali. Memiliki sebutan manuk dewata, burung cendrawasih berperan penting sebagai pemandu arwah menuju alam keabadian saat upacara ngaben.

3. Pembawa kesejahteraan

westpapua.blog

Bukan hanya kebaikan yang tertera dalam legenda dan mitologi, namun burung cenderawasih membawa kesejahteraan secara nyata kepada masyarakat Papua khususnya mereka yang berada di wilayah Minggrei, Arfak.

Di tengah kesulitan untuk memiliki uang dan mencukupi kebutuhan sehari-hari, mereka tetap bisa bertahan hidup dari hasil pelancong yang datang baik untuk berwisata ataupun meneliti. Dilansir Berita Papua, masyarakat Arfak dapat memperoleh 10--20 juta rupiah dari satu kali kunjungan.

4. Penjaga kelestarian tanah Papua 

Freepik/wirestock

Oleh karena berkah yang didatangkan burung cendrawasih, masyarakat Papua berkewajiban untuk menjaga ekosistem dan kelangsungan hidup burung cendrawasih. Orang-orang tua membuat beberapa aturan seperti dilarang menebang pohon sembarangan dan menembak burung. Tak tanggung-tanggung, bagi siapa pun penembak burung akan dijatuhi hukuman dan denda.

Baca Juga: 9 Fakta Unik Papeda Khas Papua yang Belum Banyak Orang Tahu

Writer

dindazalia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya