TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keuntungan Baca Buku Antologi Cerpen daripada Novel Reguler

Tanda kamu harus coba format buku satu ini

Where the Wild Ladies Are karya Aoko Matsuda (instagram.com/softskullpress)

Selain disusun dalam format novel (200 halaman atau lebih) dan novela (sekitar 100 halaman, bisa lebih atau kurang), karya fiksi bisa pula dibuat dalam format antologi cerita pendek. Ini salah satu format buku fiksi yang sebenarnya punya banyak keunggulan, tetapi sering terpinggirkan oleh novel-novel reguler.

Apa saja sih keuntungan yang bisa kamu dapat dengan membaca buku kumpulan cerpen? Berikut beberapa rangkumannya.

1. Bisa mengenal penulis dan mencoba genre baru

Love in Defiance of Pain: Ukrainian Stories (instagram.com/deepvellumpublishing)

Buku antologi cerpen memungkinkanmu mengenal penulis-penulis baru yang sebelumnya belum pernah kamu baca. Kumpulan cerpen seringkali dipilih oleh penulis pendatang baru saat mencelupkan kaki ke pasar. Ini sama seperti yang pernah dilakukan Niamh Mulvey lewat Hearts and Bones, Aoko Matsuda melalui Where the Wild Ladies Are, hingga Budi Darma dalam Orang-Orang Bloomington.

Jika ingin dapat referensi penulis baru lebih banyak, kamu memilih buku koleksi cerita dari beberapa penulis sekaligus seperti yang bisa ditemukan dalam Love in Defiance of Pain: Ukrainian Stories dan The Penguin Book of Japanese Short Stories. Cerpen juga bisa membantumu mengenal genre-genre yang kurang familier untukmu. Misalnya bila ingin mengicip genre magical realism, antologi cerpennya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie dan Gabriel Garcia Marquez bisa jadi opsi terbaik.

2. Waktu untuk menyelesaikan satu cerita jadi relatif lebih cepat

Hearts and Bones (instagram.com/niamhiam)

Cerpen terdiri dari karakter yang terbatas dan fokus pada satu plot saja. Ini tentu membuat durasi menyelesaikan satu cerita jadi lebih cepat. Otomatis, jenis buku seperti ini akan menciptakan efek puas ke pembaca atas pencapaian tersebut.

Tidak ada yang salah dengan menghargai pencapaian-pencapaian kecil, kok. Justru lebih baik daripada tidak sama sekali, bukan? Untuk pembaca pemula, slow reader, dan pembaca yang sedang mengalami reading slump, buku antologi cerpen bisa jadi opsi ideal untuk memotivasi kita lebih rajin baca buku.

Baca Juga: 5 Karangan Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang Wajib Masuk Rak Bukumu 

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya