Keuntungan Baca Buku Antologi Cerpen daripada Novel Reguler
Tanda kamu harus coba format buku satu ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain disusun dalam format novel (200 halaman atau lebih) dan novela (sekitar 100 halaman, bisa lebih atau kurang), karya fiksi bisa pula dibuat dalam format antologi cerita pendek. Ini salah satu format buku fiksi yang sebenarnya punya banyak keunggulan, tetapi sering terpinggirkan oleh novel-novel reguler.
Apa saja sih keuntungan yang bisa kamu dapat dengan membaca buku kumpulan cerpen? Berikut beberapa rangkumannya.
1. Bisa mengenal penulis dan mencoba genre baru
Buku antologi cerpen memungkinkanmu mengenal penulis-penulis baru yang sebelumnya belum pernah kamu baca. Kumpulan cerpen seringkali dipilih oleh penulis pendatang baru saat mencelupkan kaki ke pasar. Ini sama seperti yang pernah dilakukan Niamh Mulvey lewat Hearts and Bones, Aoko Matsuda melalui Where the Wild Ladies Are, hingga Budi Darma dalam Orang-Orang Bloomington.
Jika ingin dapat referensi penulis baru lebih banyak, kamu memilih buku koleksi cerita dari beberapa penulis sekaligus seperti yang bisa ditemukan dalam Love in Defiance of Pain: Ukrainian Stories dan The Penguin Book of Japanese Short Stories. Cerpen juga bisa membantumu mengenal genre-genre yang kurang familier untukmu. Misalnya bila ingin mengicip genre magical realism, antologi cerpennya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie dan Gabriel Garcia Marquez bisa jadi opsi terbaik.
Baca Juga: 5 Karangan Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang Wajib Masuk Rak Bukumu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.