TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Penyedia Jurnal Ilmiah Legal dan Gratis demi Referensi Kredibel 

Aksesnya terbuka untuk siapa saja

ilustrasi belajar di perpustakaan (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Apa pun profesimu saat ini, membaca jurnal atau artikel ilmiah merupakan kebutuhan yang tak terelakkan mengingat meluapnya informasi di internet yang sayangnya tidak semuanya kredibel alias bisa dipertanggungjawabkan. Tantangan lain adalah keterbatasan akses akibat adanya sistem paywall atau dinding pembayaran yang harus dilalui seseorang untuk dapat informasi berkualitas tersebut. 

Kalau beruntung, pihak kampus atau institusi tempatmu bekerja sudah berlangganan dan menyediakan akses tak terbatas atas jurnal-jurnal berbayar. Namun, bagaimana denganmu yang tidak seberuntung itu? Kabar baiknya, ada beberapa pengelola jurnal ilmiah yang membuka aksesnya untuk siapa saja. Tak terkecuali periset independen, jurnalis, pelajar, dan pekerja dari berbagai profesi lain yang membutuhkan referensi kredibel. Cek daftarnya berikut! 

Baca Juga: 5 Manfaat Menulis Jurnal bagi Kesehatan Mental Seseorang 

1. JSTOR

ilustrasi belajar (Pexels.com/Vlada Karpovich)

JSTOR merupakan salah satu perpustakaan digital tertua yang sudah ada sejak 1990-an. Kamu bisa menemukan buku, jurnal, dan artikel ilmiah dari berbagai cabang ilmu di sini. Beberapa tersedia gratis dan bisa diunduh, tetapi mayoritas memang harus melalui dinding pembayaran, baik langganan bulanan atau pembelian per item.

Menariknya, JSTOR punya opsi baca daring yang bisa kamu manfaatkan bila ingin tetap mengaksesnya secara gratis. Caranya tinggal daftarkan diri sebagai periset independen menggunakan email dan kamu akan dapat akses baca daring 100 artikel per bulan. Tentu tidak semua artikel, bab buku, dan jurnal bisa diakses dengan mode ini, tetapi jumlahnya lumayan. 

2. MIT Press

ilustrasi mengakses jurnal (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Sesuai dengan namanya, MIT Press merupakan sebuah perusahaan penerbitan milik Massachusetts Institute of Technology. Sebagai salah satu kampus terbaik dunia, mereka pun membuka akses untuk beberapa publikasi ilmiah terpilih. Cabang ilmunya meliputi teknologi, lingkungan, kesehatan, dan hukum.

Untuk mengaksesnya, kamu tidak perlu melakukan registrasi. Tinggal klik nama jurnal yang diinginkan dan laman baru akan terbuka atau gunakan kolom pencarian langsung. Jika ingin baca esai ilmiah dan rangkuman beberapa penelitian, coba juga The MIT Press Reader yang artikelnya dikemas lebih singkat dan padat.  

3. Oxford Open Journal

ilustrasi bekerja (Pexels.com/Cottonbro Studio)

Oxford pun tak mau kalah. Mereka juga punya situs khusus untuk jurnal-jurnal open access alias gratis dan legal. Cabang ilmunya lebih beragam. Tak melulu sains dan kesehatan, layanan mereka juga meliputi artikel dan jurnal seputar sosial humaniora. Sama seperti jurnal-jurnal MIT Press, publikasi akademik di situs Oxford pun bisa diakses tanpa registrasi. Mereka bisa kamu baca langsung dengan browser yang biasa kamu gunakan sehari-hari. 

Baca Juga: 5 Tips agar Percaya Diri dalam Menulis, Biasakan untuk Banyak Riset!

4. Cambridge Core

ilustrasi belajar (Pexels.com/Yan Krukau)

Hal serupa juga bisa kamu temukan di Cambridge. Untuk menemukannya, cukup ketik 'Cambridge Core' di mesin pencarian, lalu situsnya akan muncul di laman pencarianmu. Laman jurnal Cambridge tidak akan memintamu untuk melakukan registrasi.

Langsung akses dan baca secara daring saat itu juga. Membaca jurnal di situs ini sangat praktis. Jumlahnya pun cukup lengkap. Jika belum puas, Universitas Cambridge juga menyediakan majalah riset gratis bernama Horizons yang dirilis secara rutin dan bisa kamu unduh dalam format PDF. 

5. MDPI

ilustrasi mengakses jurnal (Pexels.com/Mikhail Nilov)

MDPI adalah penerbit jurnal ilmiah berbasis di Swiss yang menyediakan akses terbuka untuk publikasi soal kesehatan dan sains. Untuk mencari riset-riset seputar medis, MDPI sering jadi rujukan terpercaya. Jurnal dan artikel ilmiah yang ada di situs MDPI semuanya berstatus open access. Jadi, kamu tak akan punya alasan untuk kecewa saat mampir ke perpustakaan digital mereka. 

6. ResearchGate

ilustrasi kelas (Pexels.com/The MacDuffie School)

ResearchGate bisa dibilang sebuah portal bagi periset dan pegiat akademik yang ingin berbagi hasil risetnya pada khalayak. Siapa pun bisa mengakses bila sang empu jurnal mengizinkan atau membuka akses. Bila ternyata publikasi yang kamu ingin baca ternyata tidak berstatus open access, ResearchGate menyediakan kanal komunikasi langsung ke periset.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Situs Pencarian Jurnal dan Artikel Ilmiah

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya