TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal tentang Monbukagakusho, Beasiswa dari Pemerintah Jepang

Saat daftar gak harus bisa bahasa Jepang, lho

unsplash.com/David Edelstein

Cita-cita melanjutkan pendidikan ke luar negeri tentu menjadi impian banyak orang, selain bisa mendapatkan ilmu, meningkatkan kemampuan, juga dapat menambah pengalaman serta memperluas jaringan pertemanan. Pastinya banyak cara untuk bisa bersekolah ke luar negeri, salah satunya dengan beasiswa.

Saat ini terdapat banyak beasiswa yang ditawarkan oleh instansi, perusahaan atau negara dengan persyaratan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Monbukagakusho, beasiswa dari pemerintah Jepang. Yuk, simak beberapa penjelasan berikut ini, siapa tahu kamu tertarik untuk mendaftar.

1. Beasiswa Monbukagakusho dibuka setiap tahun

pixabay.com/Dotstik

Monbukagakusho adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Jepang melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Monbukagakusho juga kerap disebut MEXT, Monbu atau Monbusho.

Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Konsulatnya di Surabaya, Medan, Denpasar dan Makassar setiap tahun melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para pelamar beasiswa Monbukagakusho. Biasanya pendaftaran dibuka sekitar bulan April.

Baca Juga: 5 Langkah Tepat Daftar Beasiswa Biar Gak Panik Duluan

2. Banyak program yang ditawarkan oleh Monbukagakusho

pexels/Pixabay

Adapun program-program yang ditawarkan beasiswa ini seperti:

  1. Research student: program ini diperuntukkan bagi lulusan perguruan tinggi yang ingin belajar di universitas pascasarjana di Jepang sebagai research students (mahasiswa peneliti). Pelamar dapat melanjutkan ke jenjang master atau doktor jika lulus ujian masuk, tetapi dapat juga langsung masuk program pascasarjana tanpa melalui research student bila mendapat izin atau telah lulus ujian masuk di universitas di Jepang.
  2. Undergraduate: program ini ditawarkan kepada lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan jenjang S1 di universitas di Jepang.

  3. College of technology: Program ini ditawarkan kepada lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk bersekolah dengan fokus pada studi teknik yang sebagian besar terdiri dari eksperimen, berbagai latihan dan praktik.
  4. Specialized training college: Program ini diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK dan sederajat. Ini adalah sekolah yang memberikan keahlian khusus di bidang tertentu dan lulusannya diharapkan dapat mendukung beragam industri yang memiliki potensi berkembang pesat di pasar dunia.  

  5. Japanese studies: Program ini ditawarkan kepada mahasiswa S1 jurusan sastra atau pendidikan bahasa Jepang untuk belajar selama satu tahun di universitas di Jepang.
  6. Teacher Training: Merupakan salah satu program beasiswa dari MEXT yang diperuntukkan bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan bidangnya.

Masing-masing program memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda, oleh karena itu tentukan dahulu program apa yang ingin didaftar kemudian pelajari dan siapkan berkasnya. 

3. Bisa mendaftar meski tidak memiliki kemampuan bahasa Jepang

pexels.com/Engin Akyurt

Beasiswa Monbukagakusho tidak mensyaratkan harus memiliki kemampuan bahasa Jepang. Kamu bisa mendaftar dengan sertifikat bahasa Inggris seperti iBT, IELTS, TOEFL dan juga sertifikat kemampuan bahasa Jepang yaitu JLPT sesuai dengan syarat level yang diminta.

Nantinya jika lolos seleksi sampai tahap uji kemampuan bahasa, peserta akan diberikan dua soal bahasa yaitu bahasa Inggris dan Jepang. Jika tidak bisa bahasa Jepang, jawab saja sebisanya, tim penyeleksi akan melihat skor tertinggi apakah bahasa Inggris atau Jepang.

Di Jepang juga banyak universitas yang membuka kelas internasional dengan pengantar bahasa Inggris lho. Jadi, jangan ragu untuk mencoba ya!

4. Diberikan pelatihan bahasa Jepang bagi penerima beasiswa

pexels.com/Tirachard Kumtanom

Biasanya penerima beasiswa ini akan diberikan pelatihan bahasa Jepang, selain untuk menambah ilmu saat belajar di sekolah atau universitas, juga supaya dapat berinteraksi dengan kehidupan di Jepang. Lamanya pelatihan tergantung pada program beasiswa yang diambil. 

Baca Juga: Mau Kuliah di Ausie? Simak Tips Dapatkan Beasiswa AAS Ini

Verified Writer

Dyah

Create your own magic

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya