TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

JLPT, Syarat Penting untuk Kamu yang Ingin Melanjutkan Studi ke Jepang

#EdFunFact Sudah pernah coba ikut JLPT?

gate-jp.com

Mungkin di antara kalian ada yang bertanya-tanya apakah JLPT? JLPT adalah Japanese Languange Proficiency Test atau dalam bahasa Jepang disebut dengan Nihongo Nouryoku Shiken (Noken). Singkatnya ini adalah ujian kemampuan bahasa Jepang bagi orang asing. 

Apakah kegunaan JLPT? Seperti halnya TOEFL, hasil dari ujian JLPT dapat mengetahui seberapa jauh pemahamanmu mengenai tata bahasa, kosakata, membaca, menyimak dan memahami kanji Jepang. Selain itu dapat digunakan juga untuk bekerja atau sekolah.

Apakah wajib memiliki sertifikat JLPT ketika ingin melanjutkan sekolah ke Jepang? Bagaimana pelaksanaan tesnya? Nah untuk lebih jelasnya mari simak uraian mengenai JLPT di bawah ini.

1. Tentang JLPT

jpf.org.au

Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf awal, JLPT adalah ujian kemampuan bahasa Jepang bagi orang asing. Test ini memiliki lima tingkatan. Kelima tingkatan tersebut N1, N2, N3, N4, dan N5. 'N' menunjukkan tingkatan atau level. Tingkatan paling dasar yaitu N5 dan tingkatan paling atas adalah N1. 

Untuk mengikuti ujian ini, peserta dapat memilih tingkatan sesuai dengan kemampuannya.

2. Jadwal ujian

pexels/rawpixel

JLPT di Indonesia diadakan dua kali dalam setahun. Ujian gelombang pertama biasanya digelar pada bulan Juli, dan ujian tahap kedua dilaksanakan pada bulan Desember.

Baca Juga: Bisa PhD di Usia Muda, Ini 5 Serba-Serbi Unik Perkuliahan di Inggris

3. Materi ujian

twitter.com/mlcjapanese

Masing-masing tingkatan dari N1-N5 memiliki jenis soal ujian yang berbeda sesuai dengan tingkat kesulitannya. Apa saja soal yang akan diujikan?

Hampir sama dengan ujian kemampuan bahasa lainnya. Komponen yang diujikan JLPT mencakup kosakata (vocabulary), tata bahasa (grammar), membaca (reading), dan menyimak (listening).

N5 merupakan tingkatan paling dasar, pada tingkatan ini akan diujikan mengenai vocabulary selama 25 menit, grammar 50 menit, dan listening 30 menit. 

N4 ujian vocabulary selama 30 menit, grammar 60 menit, dan listening selama 35 menit.

N3 menjalani ujian vocabulary 30 menit, grammar 70 menit, dan listening 40 menit.

N2 akan menghadapi ujian vocabulary, grammar, reading selama 105 menit, kemudian dilanjutkan listening 50 menit.

N1 akan diuji dengan dengan vocabulary, grammar, reading selama 110 menit, kemudian dilanjutkan listening 60 menit.

Satu lagi guys, semua soal dan jawaban disajikan dalam tulisan Jepang. Kira-kira pusing ga?

4. Tata cara penilaian

jlpt.jp

Proses penilaian JLPT berbeda dengan TOEFL. Jika TOEFL menggabungkan semua skor dari keseluruhan sesi (section) menjadi skor total, maka tidak demikian dengan proses penilaian JLPT. 

Dalam setiap section, misalkan listening dalam N5, JLPT menetapkan jumlah skor dalam kisaran 0-60 (range of score) dengan poin kelulusan 19. Artinya dalam sesi tersebut, peserta ujian wajib memiliki nilai paling tidak 19 poin atau lebih, jika ingin lulus dalam listening

Jika dalam keseluruhan sesi yang diujikan terdapat satu section dengan jumlah poin yang tidak memenuhi syarat, maka dianggap tidak lulus meskipun jumlah total keseluruhan sesi memenuhi syarat.

Mengapa? karena JLPT mengutamakan keseimbangan dalam setiap section (vocabulary, grammar, reading, listening) kemampuan berbahasa Jepang. Jadi peserta ujian wajib lulus dalam setiap sesinya.

5. Hasil ujian dan sertifikat

discovernikkei.org

Hasil ujian dapat diketahui sekitar dua bulan setelah pelaksanaan ujian. Ketika peserta dinyatakan lulus maka akan mendapatkan amplop yang berisi skor ujian dan sertifikat. Ketika tidak lulus maka hanya mendapatkan skor hasil ujian saja.

Sertifikat JLPT dikeluarkan oleh The Japan Foundation dan Japan Educational Exchanges and Services.

Baca Juga: Unik, 5 Hal Ini Bikin Kamu Betah Kuliah di Turki

Verified Writer

Dyah

Create your own magic

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya