TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Rekomendasi Novel Klasik Abad 19, Ceritanya Memukau

Novel klasik abad 19 tak sekadar cerita cinta

Wuthering Heights (dok. Penerbit Qanita/Wuthering Heights)

Novelis-novelis hebat dari seluruh zaman telah menciptakan banyak karya yang menarik, memukau dan berpengaruh dalam perkembangan sastra. Sebagian di antaranya menjadi abadi, meski telah lewat berabad-abad. Melalui novel-novel klasik tersebut, para pembaca dapat menjelajahi dunia imajinasi yang penuh warna dan menyelami kehidupan zaman dahulu. Nah, berikut ini tujuh rekomendasi novel klasik abad 19 yang sayang untuk dilewatkan.

1. Pride and Prejudice (1813) oleh Jane Austen

Pride and Prejudice (dok. Penerbit Qanita/Pride and Prejudice)

Novel klasik abad 19 yang pertama ada Pride and Prejudice. Novel satu ini bahkan masih populer di masa sekarang, lho. Ditulis oleh penulis asal Inggris, Jane Austen, novel ini mengisahkan tentang kehidupan keluarga Bennet dan sang tokoh utama, Elizabeth Bennet, dalam menghadapi perbedaan sosial, kesalahpahaman, dan cobaan cinta. Dengan gaya tulisan yang khas dan penceritaan yang menawan, Jane Austen berhasil menggambarkan kompleksitas manusia dan kehidupan masyarakat pada era Regensi di Inggris.

2. Wuthering Heights (1847) oleh Emily Bronte

Wuthering Heights (dok. Penerbit Qanita/Wuthering Heights)

Novel karya Emily Bronte ini menjadi salah satu karya terpenting dalam sastra Inggris. Wuthering Heights menggambarkan kisah cinta tak terlupakan antara Heathcliff dan Catherine Earnshaw di daerah Yorkshire yang penuh dengan kekacauan dan emosi. Dengan gaya narasi yang gelap dan dramatis, Bronte berhasil menggambarkan konflik batin dan emosi manusia secara mendalam, menjadikan novel ini sebagai salah satu novel paling intens dan menggugah dalam sejarah sastra.

3. Moby-Dick (1851) oleh Herman Melville

Moby-Dick (dok. Gramedia Pustaka Utama/Moby-Dick)

Karya epik yang megah ini, ditulis oleh Herman Melville, adalah novel petualangan yang menakjubkan. Moby-Dick mengikuti Kapten Ahab yang terobsesi untuk memburu seekor paus raksasa, Moby-Dick, yang telah mengoyak kapalnya dan membuatnya kehilangan kaki. Lewat prosa yang indah dan analisis psikologis karakter yang mendalam, novel ini menyelami tema-tema universal seperti obsesi, ambisi, dan konflik manusia dengan alam.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Klasik di iPusnas, Kisahnya Menarik

4. Great Expectations(1861) oleh Charles Dickens

Great Expectations (dok. Penerbit Qanita/Great Expectations)

Novel karya Charles Dickens ini merupakan salah satu karya sastra yang paling terkenal dan dianggap sebagai salah satu mahakarya dari penulis tersebut. Great Expectations mengisahkan perjalanan hidup seorang anak yatim piatu bernama Pip, yang mendapati dirinya mendapatkan kekayaan tak terduga dari seorang pendukung anonim. Cerita ini melibatkan pertumbuhan karakter yang kompleks, hubungan yang rumit, dan eksplorasi moralitas serta ambisi manusia. Dickens dengan mahir menyampaikan perbedaan kelas sosial dan keinginan manusia untuk meningkatkan status sosial mereka.

5. The Adventure of Tom Sawyer (1876) oleh Mark Twain

The Adventure of Tom Sawyer (dok. Kepustakaan Populer Gramedia/The Adventure of Tom Sawyer)

The Adventure of Tom Sawyer merupakan novel klasik yang ditulis oleh Mark Twain dan menjadi salah satu karyanya yang paling terkenal. Novel ini menceritakan petualangan seorang anak laki-laki bernama Tom Sawyer di kota fiksi bernama St. Petersburg, yang terletak di tepi Sungai Mississippi. Tom seringkali terlibat dalam berbagai petualangan dengan teman-temannya, terutama Huckleberry Finn. Mereka berpetualang di sekitar kota, mengelilingi hutan, dan menjelajahi pulau-pulau di sungai. Novel ini tidak hanya sekadar cerita petualangan, tetapi juga menyoroti tema-tema penting seperti persahabatan, kebebasan, keadilan, dan pertumbuhan.

6. Crime and Punishment (1866) oleh Fyodor Dostoevsky

Crime and Punishment (dok. Yayasan Pustaka Obor Indonesia/Crime and Punishment)

Dalam novel monumentalnya ini, Fyodor Dostoevsky mengeksplorasi konflik batin dan moralitas manusia melalui perjalanan batin sang tokoh utama, Raskolnikov. Kisah ini berkisar pada keputusasaan, kesalahan, dan akibatnya. Crime and Punishment mengajukan pertanyaan-pertanyaan penting tentang kemanusiaan, martabat, dan pengampunan, sambil memberikan gambaran yang mendalam tentang kehidupan masyarakat Rusia pada era tersebut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Klasik Tentang Kasih Tak Sampai, Tragis! 

Verified Writer

Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya