TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Ramah Lingkungan Naik Kereta Api, Kurangi Sampah dan Karbon

Apakah perjalananmu sudah ramah lingkungan?

ilustrasi stasiun kereta (unsplash.com/gotpie)

Kereta merupakan salah satu transportasi umum yang ramah lingkungan. Dalam sekali perjalanan, kereta dapat menampung ratusan penumpang dalam gerbong-gerbong. Tentu, perjalanan menggunakan kereta api dapat menekan jejak karbon yang dihasilkan tiap individu. 

Meskipun ramah lingkungan, perjalanan kereta api masih menghasilkan sampah. Misalnya sampah-sampah plastik hasil bungkus makanan yang dijajakan penjual di lingkungan stasiun bahkan di dalam kereta api. Bebas sampah dan emisi karbon, berikut beberapa cara agar perjalananmu naik kereta api tetap ramah lingkungan.

1. Tidak mencetak tiket, karcis, dan struk pembayaran

ilustrasi karcis (unsplash.com/sanarara)

Kita tahu bahwa kertas berasal dari kayu-kayu hutan yang ditebang. Kebutuhan kertas terus meningkat termasuk kertas-kertas kecil yang dianggap remeh. Misalnya tiket perjalanan, karcis, hingga struk pembayaran.

Dalam perjalanan menggunakan kereta api, pasti kamu sering menemui kertas-kertas tersebut. Manfaatkan e-ticket tanpa harus mencetak bentuk fisik tiket. Dan kamu tidak perlu mencetak struk pembayaran saat berbelanja di Alfamart atau Indomart. 

2. Pilih stasiun yang paling dekat dengan rumah

ilustrasi peron stasiun (unsplash.com/jayworks)

Setelah naik kereta api, pasti kamu membutuhkan kendaraan lain untuk sampai ke tujuan utama. Kendaraan tambahan inilah yang sering menghasilkan emisi karbon. Pilihlah stasiun yang dekat dengan rumah atau tujuanmu. 

Ini adalah cara sederhana memangkas karbondioksida yang dilepas oleh kendaraan-kendaraan yang kamu naiki. Cara ini bisa diterapkan pada kereta lokal. Beberapa daerah sudah memiliki lebih dari satu stasiun dalam satu wilayah. Meskipun hanya berbeda jarak satu atau dua kilometer saja antar stasiun, kamu sudah ikut berkontribusi pada pengurangan jejak karbon.

Baca Juga: 10 Tips Liburan Ramah Lingkungan, Jadi Traveler yang Lebih Bijak Yuk!

3. Tidak membeli makanan atau minuman

ilustrasi kereta api (unsplash.com/ngminh8895)

Tidak membeli makanan dan minuman selama perjalanan adalah cara terbaik untuk mengurangi sampah. Karena hampir semua makanan dan minuman yang dijual di sekitar stasiun bahkan di dalam kereta api berbungkus plastik. Ini berlaku bila kamu berpergian dalam jarak dekat.

Jika kamu berada dalam kereta dalam waktu yang lama, kamu bisa membawa bekal atau snack dari rumah. Membeli makanan dan minuman di sekitar stasiun bisa jadi opsi terakhir, bila kamu dalam kondisi terdesak dan lapar.

4. Simpan sampah plastik sampai rumah

ilustrasi suasana dalam kereta (unsplash.com/hughhan)

Bila kamu terpaksa membeli makanan atau snack di dalam kereta, simpan dulu sampahmu sampai kamu berada di rumah. Sampah-sampah di dalam kereta kebanyakan bercampur antara sampah plastik, sampah kertas, bahkan sampah makanan. Sampah-sampah tersebut nantinya akan disatukan dalam trashbag

Untuk menghindarinya, kamu bisa menyimpan sampah-sampahmu dulu sampai kamu menemukan tempat sampah dengan jenis-jenis yang berbeda. Bila kamu tidak menemukan tempat sampah yang tepat, bawa sampahmu ke rumah, lalu pilah sendiri sesuai jenisnya.

Membuang sampah pada tempatnya memang slogan yang baik. Namun, membuang sampah sesuai jenisnya adalah praktik yang lebih baik, lho.

Verified Writer

Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya