TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal Menyedihkan yang Dialami Mahasiswa Selama Pandemik COVID-19

Kamu ikut merasakannya?

pexel.com/Andrea Piaqcuaido

Bisa dibilang bahwa mahasiswa menjadi salah satu kelompok yang sangat merasakan dampak dari pandemik COVID-19. Untuk mencegah penyebaran virus, seluruh universitas terpaksa mengganti proses belajar menjadi sistem daring. Tidak hanya itu saja, kebanyakan universitas juga melarang adanya aktivitas di area kampus dan menganjurkan para mahasiswa untuk kembali ke rumah masing-masing.

Tidak cukup hanya itu saja, masih banyak sekali penderitaan yang dirasakan oleh mahasiswa di era pandemik saat ini. Seperti halnya ketujuh fakta menyedihkan mahasiswa di tengah pandemi COVID-19 sebagai berikut.

1. Tidak dapat merasakan sensasi wisuda yang sebenarnya

pixabay.com/stocksnap

Mahasiswa yang lulus di tahun ini terpaksa tidak dapat mengikuti wisuda seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini tentu menimbulkan kekecewaan bagi mereka yang baru lulus. Bayangkan selama empat tahun merasakan suka-duka kuliah namun hanya diakhiri dengan pelepasan toga secara online. 

Ditambah dengan rasa iri melihat banyaknya orang yang mengunggah momen mereka saat wisuda dulu. Namun, meski tidak dapat merasakan sensasi wisuda yang sebenarnya, kamu patut berbangga diri. Di situasi seperti sekarang, kamu mampu lulus tepat waktu.

2. Lulusan 2020 kemungkinan kesulitan mencari pekerjaan

pexel.com/Andrea Piaqcuaido

Tidak dapat dimungkiri bahwa pandemik COVID-19 sangat berdampak pada sektor perekonomian. Banyak perusahaan yang terpaksa merumahkan karyawannya. Bahkan tidak sedikit juga yang mengalami gulung tikar. Hal ini membuat jumlah lapangan pekerjaan menurun secara drastis.

Pada akhirnya mahasiswa lulusan 2020 akan merasakan kesulitan mencari lapangan pekerjaan. Tidak heran jika banyak yang memutuskan untuk memulai bisnis mandiri di rumah misalnya dengan jualan online. Ada pula yang memutuskan untuk bertani di sawah. Selagi hal tersebut menghasilkan uang, mengapa tidak?

Baca Juga: 6 Hal Ini Cuma Dirasakan Mahasiswa Selama Kuliah Online, Kamu Juga?

3. Mahasiswa baru tidak dapat merasakan serunya kegiatan ospek

IDN Times/Emma Kaes

Meski menjadi momok sebagian mahasiswa, kita tidak dapat membantah bahwa ospek sangat membekas. Momen di mana kamu pertama kali merasakan menjadi mahasiswa baru bersama ribuan orang lainnya. Ospek juga menjadi ajang pengenalan kampus dan tempat mencari kenalan sebanyak-banyaknya.

Sayangnya para mahasiswa baru tidak dapat merasakan keseruan itu di situasi sekarang. Terdapat dua kemungkinan mengenai ospek 2020, ditiadakan atau dilakukan secara daring. Namun, enaknya kamu tidak perlu berpanas-panasan lagi pada ospek kali ini.

4. Banyak mahasiswa kesulitan selama kuliah daring

pixabay.com/coyot

Perlu digaris bawahi jika tidak semua mahasiswa memiliki akses internet yang memadai. Banyak dari mereka yang berada di tempat pelosok sehingga kesulitan mengakses internet selama kuliah online. Ada beberapa pula yang tidak mampu untuk membeli kuota internet. Hal seperti ini yang menghambat proses belajar selama kuliah online.

Untungnya ada beberapa kampus yang cukup peka dengan situasi seperti ini. Banyak universitas yang akhirnya menyubsidi kuota selama pembelajaran daring. Namun, sayangnya masih banyak mahasiswa yang tidak mendapatkan keringanan dari kampusnya.

5. Banyak program magang atau beasiswa yang dibatalkan

pexel.com/startup stock photos

Banyak mahasiswa yang harus gigit jari karena kebanyakan program magang mereka dibatalkan. Begitu pula dengan mereka mendapatkan beasiswa untuk studi ke luar negeri. Demi mencegah penyebaran virus, banyak universitas yang terpaksa harus menolak mahasiswa dari luar negeri. Terutama dari negara yang jumlah penyebarannya tidak terkendali.

Jika program magang dan pertukaran pelajar ditiadakan, para mahasiswa kesulitan untuk mengasah kemampuan mereka. Sama dengan program KKN yang juga terpaksa dilakukan secara online. Sehingga pemanfaatannya bagi masyarakat sekitar terbilang kurang.

6. Tidak dapat mengakses fasilitas kampus

pixabay.com/jarmoluk

Fasilitas kampus yang paling kamu rindukan pasti perpustakaan dan juga WiFi gratis. Perpustakaan sangat berguna untuk menunjang kegiatan belajar. Terutama jika kamu dalam kesulitan finansial, karena perpustakaan memiliki ribuan literasi yang tentu kamu butuhkan tanpa harus repot membeli.

Namun, dengan area kampus yang ditutup dan kamu yang sedang berada di rumah seperti sekarang, tentu tidak bisa lagi mengakses fasilitas tersebut. Hal ini yang bikin para mahasiswa protes mengenai UKT yang dibebankan.

Baca Juga: 6 Hal yang Dirasakan Mahasiswa Semester Akhir saat Pandemik COVID-19 

Verified Writer

Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya