Indonesia Virtual Taiwan Higher Education Fair 2020 Cetak Rekor Baru
Jumlah peserta lebih banyak dan diharapkan raih manfaat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Internasionalisasi pendidikan tinggi di Taiwan adalah kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Taiwan. Namun karena efek pandemik Covid-19 tahun ini, semua universitas dan perguruan tinggi di Taiwan tidak dapat melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mengadakan pameran pendidikan rutin tahunan, serta mengadakan pertukaran pelajar dengan universitas di seluruh dunia.
Melalui sinergi yang dilakukan antara Divisi Pendidikan Taiwan Economic and Trade Office (TETO) di Indonesia dengan Asia University di Taiwan, Taiwan sukses menyelenggarakan pameran pendidikan Taiwan untuk kali pertama secara daring bagi pelajar Indonesia di bulan Juni yang lalu.
Berangkat dari kesuksesan penyelenggaraan event ini dan pengakuan dari semua lapisan masyarakat, pemerintah Taiwan kembali mengadakan Indonesia Virtual Taiwan Higher Education Fair 2020 yang kedua di tahun ini yang digelar pada sabtu, 21 November 2020 dengan jumlah peserta aktif mencapai 9.700 orang dan ditonton oleh lebih dari 30.000 kali di kanal YouTube.
1. Sekitar 38 universitas di Taiwan sudah masuk dalam peringkat universitas dunia
Dalam pidato pembukaannya, Wakil Menteri Pendidikan Taiwan, Mon-Chi Lio, mengutarakan bahwa ada 38 universitas Taiwan yang baru-baru ini masuk dalam peringkat universitas dunia. Bahkan ada 12 universitas Taiwan yang masuk dalam peringkat 500 besar QS World University Ranking. Ini merupakan suatu indikator bahwa prestasi pendidikan tinggi di Taiwan telah diakui secara global.
Di bawah Kebijakan Baru ke Arah Selatan (New Southbound Policy), selama hampir tiga tahun terakhir Taiwan memberikan subsidi beasiswa kepada 152 dosen dari Indonesia untuk melanjutkan studi S2 dan S3 di Taiwan. Selain itu, Mon-Chi Lio juga menyebutkan bahwa jumlah siswa Indonesia yang menerima beasiswa Taiwan bertambah menjadi 37 orang.
Pemerintah Taiwan juga konsisten menyediakan beasiswa untuk studi Bahasa Mandarin di Taiwan melalui program Huayu Enrichment Scholarship. Dengan banyaknya dukungan beasiswa untuk studi ke Taiwan, diharapkan pelajar Indonesia yang studi lanjut ke Taiwan akan terus bertambah secara bertahap setiap tahunnya.
Duta Besar John Chen, Representatif dari TETO di Indonesia, juga menyatakan dalam pidato pembukaannya bahwa hubungan antara Taiwan dan Indonesia telah terbina sangat baik dalam beberapa tahun terakhir dan promosi Studi di Taiwan menjadi salah satu agenda utamanya.