TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gagal SBMPTN? Tenang, Masih Ada 6 Rencana yang Bisa Kamu Lakukan

Gagal SBMPTN bukanlah akhir dari segalanya, let's move on!

hercampus.com

Selasa (9/7) lalu terdapat 168.742 dari 780.806 peserta SBMPTN yang telah mendaftar dinyatakan lulus seleksi. Sejumlah peserta tersebut tersebar di 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di seluruh Indonesia. Persaingan SBMPTN tahun ini memang sangat ketat, hanya sekitar 21 persen peserta yang dinyatakan lolos.

Bagi yang dinyatakan lolos, tahap selanjutnya mereka dapat langsung melakukan registrasi ulang secara online di webiste universitas masing-masing. Kemudian mereka akan datang ke kampus untuk melakukan registrasi lanjutan secara offline hingga mendapatkan jas almamater. Sungguh perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, namun semuanya terbayar lunas ketika mendapati lolos masuk PTN impian melalui jalur yang cukup bergengsi, yakni SBMPTN.

Lantas bagaimana nasib para pejuang SBMPTN yang tidak lolos? Tentu mereka akan merasa sedih. Sebenarnya hal tersebut wajar-wajar saja. Namun perlu diingat kembali bahwa kegagalan SBMPTN bukanlah akhir dari segalanya.

Ketika kamu tidak lolos SBMPTN tahun ini, bukan berarti kiamat sudah datang. Artinya, masih banyak hal yang bisa kamu lakukan dan tidak jarang jika kamu mau mengusahakannya secara sungguh-sungguh, hal itu akan menjadi kesuksesan yang lebih besar dari sekadar lolos SBMPTN di tahun ini!

Berikut enam hal yang bisa kamu coba lakukan setelah dinyatakan belum lolos SBMPTN tahun ini. Kamu bisa melakukannya satu saja, dua, bahkan semuanya.

1. Daftar Seleksi Jalur Mandiri PTN

ui.ac.id

Mengambil jalur mandiri untuk memasuki PTN adalah salah satu hal yang bisa kamu lakukan. Sampai saat ini, masih ada banyak kampus yang membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur mandiri. Misalnya ITB, ITS, UNS dan UI yang akan segera menutup pendaftaran tes jalur mandiri beberapa hari lagi. Selain itu juga ada berbagai kampus lainnya.

Melalui jalur mandiri ini memang akan mengeluarkan banyak uang. Namun selama kamu dan keluarga kamu mampu, tidak ada salahnya kamu segera bergegas menjajaki jalur mandiri di kampus impian kamu.

Bagi teman-teman yang secara ekonomi masih ada kendala, tenang saja. Ketika kita merasa mampu menjadi mahasiswa yang berprestasi, sesungguhnya berbagai beasiswa kelak dapat kita raih, asalkan kita mau bersungguh-sungguh.

Baca Juga: 10 Kampus Paling Diminati SBMPTN 2019, Universitas Brawijaya Juara!

2. Daftar Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

binus.ac.id

Salah satu alasan kita memilih PTN adalah karena kualitasnya yang sudah tidak bisa diragukan lagi. Seringkali kita membandingkan kualitas antara PTN dengan PTS. Paling sering, kita menyimpulkan bahwa PTN selalu lebih baik daripada PTS. Padahal faktanya tidak selalu seperti itu.

Di Indonesia banyak sekali PTS yang kualitasnya juga tidak bisa diragukan, semisal Binus University, Telkom University, Universitas Gunadarma, Universitas Islam Indonesia, dan banyak lagi. Tidak ada salahnya kamu mengambil keputusan untuk masuk salah satu PTS. 

Hal yang menentukan keberhasilanmu bukan hanya ketika kamu kuliah di PTN saja. Ketika kamu kuliah di PTS dan belajar sungguh-sungguh, tentu keberhasilan akan menyapa masa depanmu. Jadi, jangan selalu meremehkan PTS ya!

3. Mempersiapkan diri untuk SBMPTN tahun depan

Unsplash/Mometrix Test Prep

Jika kemampuan (misalnya dalam hal finansial) kita saat ini mengharuskan kita untuk menunggu tes SBMPTN di tahun selanjutnya, kamu tidak perlu merasa cemas. Tidak ada yang mewajibkan bahwa setelah lulus SMA/Sederajat harus langsung kuliah. Biasanya yang mewajibkan adalah orang-orang nyinyir di sekitar kita.

Tidak seharusnya hidup kita selalu menuruti omongan orang lain. Belum tentu omongan orang lain benar. Hanya kitalah yang mampu mengukur kapasitas kemampuan kita. Jadi, mulailah belajar untuk sabar dan kuat atas omongan orang lain yang mungkin menyakiti dirimu.

Tes SBMPTN memang sulit. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkannya. Terlebih jika kamu harus terpaksa lintas jurusan atau mungkin kamu dari SMK.

Tidak ada salahnya kamu menahan diri untuk mendaftar di PTN dengan menggunakan jalur mandiri ataupun mendaftar di PTS hanya demi menunggu tes SBMPTN di tahun selanjutnya.

4. Mencoba buka usaha atau bekerja

Freepik

Jika kamu memang memutuskan untuk menahan diri dari mendaftar PTN dengan jalur mandiri maupun mendaftar di PTS, salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah mencoba membuka usaha. Tidak perlu usaha yang besar, cukup usaha kecil-kecilan sesuai hobi dan passion kamu. Selain hal tersebut dapat mendatangkan income bagi kamu, tentu akan menambah pengalaman yang sangat luar biasa pula.

Bisa jadi kamu akan lebih "sukses" daripada teman-teman kamu yang sudah kuliah. Kemungkinan besar mereka masih hanya berstatus "mahasiswa" tapi, kamu sudah berstatus pebisnis, meskipun masih pemula.

Selain membuka usaha, kamu juga bisa mencoba bekerja di tempat-tempat yang dapat kamu jangkau. Akan lebih baik jika pekerjaan itu sesuai dengan hobi dan passion kamu. Lagi-lagi, tidak hanya "killing the time" yang akan kamu dapatkan, melainkan pengalaman yang luar biasa dan tentu income bagi kamu.

5. Lebih dekat dengan orangtua dan keluarga

Freepik

Mungkin selama kita SMA/Sederajat kita sangat disibukkan dengan berbagai hal. Mulai dari kesibukan sekolah, kesibukan organisasi, berkumpul dengan teman-teman, hingga mempersiapkan tes SBMPTN. Akhirnya, intensitas kamu berkumpul dengan keluarga sangat terkuras. Bisa jadi hubungan kamu dengan orang tua maupun keluarga besar lainnya menjadi sedikit renggang. 

Di saat seperti inilah waktu yang tepat bagimu untuk kembali menghangatkan hubungan dengan orang tua dan keluarga besar. Kini kamu memiliki waktu yang lebih lama bersama mereka. Kamu dapat membantu orangtua kamu melakukan pekerjaannya, mulai dari pekerjaan rumah hingga usahanya.

Baca Juga: Menristekdikti: Sebanyak 168 Ribu Pendaftar SBMPTN Diterima!

Writer

edd edd

We can make it if we try.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya