Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berada di semester akhir perkuliahan menjadi hal menyenangkan sekaligus menegangkan. Senang karena hampir lulus, tapi di sisi lain tegang karena banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum kelulusan.
Selain harus melalui tahap menyusun skripsi yang cukup rumit, sebagai mahasiswa akhir, ada juga hal lain yang perlu kamu siapkan sejak awal supaya tidak bingung saat lulus nanti. Di antaranya adalah lima hal berikut ini. Apa saja? Scroll terus artikel ini, yuk!
1. CV dan resume lengkap
ilustrasi mahasiswa menyusun CV dan resume di laptop (Pexels.com/Michael Burrows) CV dan resume sangat diperlukan untuk menunjukkan seberapa baik kemampuan yang kamu miliki dan seberapa cocok kemampuan itu dengan lowongan yang disediakan oleh pemberi kerja dari perusahaan perseorangan, swasta maupun instansi pemerintahan.
Karena itulah, selagi masih ada waktu, ayo segera buat CV dan resume selengkap mungkin. Dengan begitu, kalau CV dan resume yang kamu buat terasa masih biasa dan tidak menonjol, kamu masih punya waktu untuk memperbaikinya.
Misalnya dengan ikut magang maupun mendaftar pelatihan skill secara daring atau bisa juga luring. Buatlah kemampuanmu semakin menonjol dibandingkan lulusan lain.
Baca Juga: Mahasiswa Tingkat Akhir Sering Overthinking karena 5 Hal Ini, Relate?
2. Tabungan
ilustrasi pria menghitung uang (Pexels.com/Tima Miroshnichenko) Saat berstatus sebagai mahasiswa tingkat akhir, kamu perlu lebih bijak mengatur uang. Karena pengeluaran akan semakin bertambah. Selain biaya selama menyelesaikan skripsi, kamu juga perlu memastikan kalau uangmu cukup setidaknya sampai mendapat pekerjaan.
Karena proses seleksi kerja pun tidak sedikit yang harus mengeluarkan uang. Seperti ongkos ke tempat kerja saat akan wawancara, biaya menyiapkan berkas lamaran hingga biaya lainnya yang perlu dikeluarkan supaya penampilanmu terlihat lebih rapi.
Itulah mengapa sudah waktunya untuk memperkecil pengeluaran dan menambah pemasukan. Salah satunya bisa dengan menjual buku yang sudah tidak dipakai atau pun mulai freelance di berbagai situs daring hingga berjualan untuk menambah saldo tabungan.
3. Akun media sosial yang profesional
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi wanita memegang ponsel (Pexels.com/Andrea Piacquadio) Akun media sosial tidak hanya bisa digunakan sebagai hiburan, tapi bisa juga dipakai untuk membangun koneksi dengan para alumni kampus maupun para ahli lainnya yang sudah terlebih dulu terjun ke dunia kerja.
Kalau kamu bisa memperbaharui akun media sosialmu supaya terlihat lebih profesional, maka tidak menutup kemungkinan kalau ada perekrut yang tertarik dengan kemampuanmu dan menawari pekerjaan bahkan sebelum kamu mencari lebih dulu.
Atau kalaupun mau berbisnis, akun media sosial juga bisa kamu manfaatkan untuk mendapat lebih banyak pelanggan. Ayo segera perbaiki tampilan media sosialmu. Kamu bisa cari tahu caranya dari internet maupun bertanya langsung ke career center di kampus.
4. Relasi dan koneksi
ilustrasi mahasiswa berkumpul (Pexels.com/Ivan Samkov) Selain dari media sosial, kamu juga bisa membangun relasi dan koneksi dari orang sekitar. Bisa melalui tetangga, saudara hingga teman lama yang sudah lama bekerja. Cobalah bersikap lebih akrab dan buat mereka tahu jurusan kuliah beserta keahlianmu.
Dengan begitu, saat ada lowongan pekerjaan yang persyaratannya sesuai dengan kemampuanmu, sebelum mencari orang lain, mereka bisa lebih dulu merekomendasikan kamu untuk menempati posisi pekerjaan itu.
Baca Juga: 7 Tindakan Bikin Mahasiswa Tingkat Akhir Menyesal, Maba Jangan Tiru
