Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap kita pasti pernah memiliki seorang teman yang terlihat jarang belajar, tapi selalu mendapatkan nilai-nilai yang tinggi ketika ujian. Rasanya pasti ngeselin sekaligus penasaran. Apakah mereka benar-benar anak jenius atau karena mereka menggunakan metode belajar yang benar?
Walaupun berkat gen jenius dari orangtuanya, namun sebenarnya hal ini tidak berpengaruh banyak pada prestasi seseorang. Semua orang pasti bisa mencapai tingkat 'kejeniusan' yang diinginkan asalkan tahu cara mengasahnya.
Nah, supaya kamu tidak penasaran terlalu lama, ini dia strategi-strategi belajar yang konon telah diterapkan oleh banyak mahasiswa di seluruh dunia karena dinilai berhasil meningkatkan efektivitas belajar mereka.
(Strategi-strategi ini diadaptasi dari pemaparan Marty Lobdell pada salah satu sesi perkuliahannya di Pierce College.)
1. Bagi waktu belajarmu menjadi beberapa sesi
Satu hal mendasar dalam metode belajar yang dikemukakan oleh beliau adalah jangan belajar terlalu lama! Siswa ataupun mahasiswa pada umumnya hanya dapat berkonsentrasi selama 25 sampai 30 menit, baik itu dalam bentuk mendengarkan ataupun membaca.
Setelah itu, daya konsentrasi kita akan melesat turun. Jika kita paksakan untuk belajar, maka pandangan kita terhadap pelajaran tersebut akan berubah negatif. Oleh karena itu, jika kamu memiliki banyak materi yang harus dipelajari, maka bagilah waktu belajarmu ke dalam beberapa sesi yang berdurasi tidak lebih dari 25 - 30 menit.
Setiap waktu sesi belajar selesai, kamu dapat beristirahat selama lima menit dan berilah dirimu sedikit 'reward'. Reward ini dapat berupa melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti menonton atau mendengarkan musik, ataupun memakan coklat. Intinya setelah selesai sesi, jauhkan pikiran kamu dari pelajaran. Biarkan otak melakukan proses 'pendinginan'.
2. Utamakan memahami konsep pelajaran daripada fakta
Materi belajar umumnya dapat dibagi menjadi dua kategori; Konsep dan Fakta. Konsep merupakan bagian-bagian abstrak yang membentuk suatu ilmu. Misalnya dalam pelajaran bahasa Inggris, konsep dapat berupa pemahaman terhadap fungsi dan struktur kalimat simple present tense. Sementara fakta adalah informasi-informasi konkrit. Misalnya arti-arti kata dalam bahasa Inggris.
Memahami konsep pelajaran lebih penting ketimbang sekedar menghafal fakta-fakta di dalamnya, karena konsep dapat diingat lebih lama dan memahami konsep terlebih dahulu dapat membuat kita menghafal fakta lebih mudah. Misalnya dalam mempelajari komputer.
Hal utama yang harus kita ketahui adalah konsep berupa tujuan, fungsi, dan cara kerja komputer. Setelah itu barulah kita lanjut ke bagian fakta seperti menghafal nama-nama komponennya.
3. Ajarkan apa yang telah kamu pelajari
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ada dua keuntungan mengajarkan hal yang telah kita pelajari ke orang lain. Pertama, aktifitas ini membuat kita mengulang materi yang telah kita pelajari. Semakin sering kita mengulang, maka semakin hafal kita pada pelajaran tersebut. Ingatlah pepatah lama, 'lancar kaji karena diulang'. Kedua, kita akan menyadari bahwa ada hal-hal yang mungkin belum kita pahami.
Anggap saja orang yang hendak kita ajar adalah orang yang sama sekali tidak tahu tentang pelajaran itu, maka kita akan berusaha untuk menjelaskannya mulai dari A sampai Z secara berurutan. Saat menjelaskan dari awal inilah kita dapat menyadari bahwa mungkin ada bagian yang kita sendiri belum paham atau belum dapat kita kaitkan, sehingga kita belum mampu membuat orang yang kita ajar paham sepenuhnya.
Tapi kalau tidak ada mau diajar bagaima? Jangan cemas. Pak Marty Lobdell sudah memberikan solusinya, yaitu dengan cara merangkum pelajaran. Bisa dengan membuat peta konsep, ataupun poin-poin inti pelajaran. Panjang atau pendeknya rangkuman yang kamu buat sejajar dengan tingkat pemahamanmu.
4. Gunakan metode 'Mnemonic' ketika menghafal fakta
Metode mnemonic dapat berupa singkatan dan asosiasi gambar. Mungkin gurumu pernah menyuruh menghafal nama-nama planet, dan untuk menghafal nama-nama tersebut, ia menggabungkan huruf-huruf depan setiap nama planet menjadi sebuah singkatan pendek yang mudah dihafal.
Asosiai gambar dianggap cara menghafal yang paling efektif. Cara menerapkannya mudah. Misalnya dalam nama-nama planet, kita ingin menghafal Venus. Kita bayangkan bahwa Venus ini adalah wanita cantik jelita nan anggun. Semakin aneh, lucu, dan tidak biasa ilustrasi yang kita buat, semakin mudah bagi otak kita untuk menghafalnya sehingga ketika kita terbayang dengan wanita cantik jelita, secara tidak sadar otak kita akan menggali informasi nama Venus.
5. Usahakan untuk belajar di ruangan khusus
Hampir kita semua mungkin memilih belajar di kamar. Ternyata menurut Pak Marty, ini adalah kesalahan besar. Kebiasaan manusia sangat terpengaruh pada lingkungan di sekitarnya. Jika kita belajar di kamar, tempat di mana kita tidur dan santai, maka tubuh kita secara tidak sadar akan mulai bereaksi seperti kita ingin tidur. Kalaupun ingin belajar di kamar, aturlah kamar kamu seperti suasana di dalam kelas, seperti menempelkan map/peta dunia, menyusun banyak buku di rak, dll.
Semua benda-benda ini akan mengirimkan pesan ke otak kita bahwa kita sedang barada di dalam kelas sehingga tubuh kitapun akan lebih terpacu untuk belajar.
