TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kiat Jitu Hadapi Dosen Pembimbing Skripsi Killer Biar Cepat ACC

Harus pakai trik cerdas nih

irishtimes.com

Menyusun skripsi merupakan momok paling menakutkan yang pernah dihadapi setiap mahasiswa menjelang kelulusannya. Ada banyak hal yang mendasari mengapa menyusun skripsi menjadi kegiatan yang dianggap melelahkan, salah satunya karena ‘kebagian’ dosen pembimbing killer.

Hampir dihindari setiap mahasiswa, dosen pembimbing skripsi killer tentu saja akan membuat penyusunan menjadi molor karena harus mengalami banyak revisi. Eits, jangan mengeluh dulu gengs, berikut ini beberapa kiat jitu bagaimana cara menghadapi dosen pembimbing killer biar skripsimu cepat di-acc.

1. Ketahui karakteristik utama sang dosen, lalu ambil hatinya

sheffield.ac.uk

Yang pertama kali harus kamu lakukan tentu saja mengenali dengan jelas karakter dosen pembimbing killer secara mendetail. Meski terkenal killer, mereka pasti punya satu sisi sifat positif yang berseberangan dengan karakter ‘garang’-nya. Jika kamu sudah faham dengan karakternya, maka tak sulit bagi kamu untuk mengambil hatinya dengan pengajuan skripsi kamu.

2. Disiplin dalam berbagai hal

careersportal.ie

Dosen pembimbing killer biasanya memang menerapkan patokan-patokan kedisiplinan yang cukup ketat bagi mahasiswanya. Kamu yang sering ‘ngaret’ wajib mengubah kebiasaan dengan beradaptasi terhadap peraturannya, termasuk tentang kedisiplinan. Untuk lebih membuatnya terkesan, sebaiknya datang lebih awal dari waktu pertemuan yang sudah dijanjikan. Tak hanya soal disiplin waktu, kamu juga bisa menerapkan kedisiplinan tersebut dalam banyak hal.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Skripsimu Dipermudah oleh Sang Dosen Pembimbing

3. Harus sering-sering dan banyak bertanya

studentbrands.co.za

Ingat ya, dosen pembimbing killer tak akan pernah menyukai mahasiswanya yang pasif, nrimo, adem-ayem dan jarang bertanya. Mereka lebih suka ‘berdebat’ dengan mahasiswa yang aktif dan sering mengajukan banyak pertanyaan. Manfaatkan hal tersebut dengan mengajukan banyak pertanyaan sesering mungkin sampai sang dosen merasa benar-benar bosan dengan ‘ocehan’-mu.

4. Pahami dengan jelas apa yang disukai dan tak disukainya

YouTube.com

Selain menyelami karakternya, kamu juga perlu mengetahui lebih dalam tentang apa yang disukai dan tak disukainya. Tak hanya mengenai pembahasan skripsi dan dunia kemahasiswaan, namun juga mengenai hal-hal lain dalam kehidupan. Setelah mengetahuinya, banyak-banyaklah melakukan kegiatan yang disukainya dan hindari melakukan hal-hal yang dibencinya.

Baca Juga: 6 Tips Hadapi Dosen Pembimbing Killer Agar Skripsimu Tetap Lancar

Verified Writer

Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya