Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjadi mahasiswa yang tinggal di kosan jauh di perantauan memang lebih banyak duka daripada sukanya. Ketika tiba di penghujung bulan, saat kiriman dari orangtua belum tiba pasti akan mengutang kepada teman terdekat. Atau yang lebih 'ekstrem' untuk menyambung hidup adalah dengan makan di kantin meski pembayarannya dilakukan beberapa minggu kemudian.
Biasanya, ada beberapa mahasiswa yang kerap menjadikan kantin sebagai tempat untuk mengatasi segala permasalahan perut ketika kantong sedang dalam keadaan pas-pasan. Dan ketika ditagih oleh ibu kantin, ada tipe-tipe mahasiswa yang bereaksi berbeda sesuai dengan karakter masing-masing. Apa saja tipe-tipenya?
1. Tipe amnesia
Saat ditagih oleh ibu kantin karena catatan di buku utang sudah penuh, tipe mahasiswa seperti ini akan pura-pura amnesia. Tipe seperti ini akan berpura-pura tidak ingat dengan utangnya sebelum ditunjukan catatan bon di depan mukanya sendiri. Saat menyadari utangnya, tipe ini akan kembali mengutang tanpa sedikit pun merasa malu.
2. Tipe sok kaya
Tipe mahasiswa ini biasanya akan membicarakan kekayaan orangtuanya dengan menyebutkan jenis pekerjaan dan jumlah gaji yang diterima setiap bulan. Ketika mengutang, tipe seperti ini akan berjanji membayar dengan memberikan kelebihan beberapa persen dari utangnya. Namun saat membayar, mereka memberikan jumlah utang sangat pas dengan catatan di buku utang.
3. Tipe banyak pengeluaran
Entah karena memang sedang memiliki banyak keperluan mendadak dan menyebabkan mereka mengeluarkan uang lebih, tipe mahasiswa ini akan berusaha memberikan pengertian kepada ibu kantin agar memberikan kelonggaran atas pembayaran utang yang dilakukannya. Tak tanggung-tanggung, tipe mahasiswa ini akan menunjukkan bukti-bukti pengeluaran mendesaknya kepada ibu kantin agar bisa tetap dipercaya untuk mengutang di hari-hari berikutnya.
4. Tipe tarsok
http://horoscopes.lovetoknow.com Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tipe mahasiswa seperti ini akan menggunakan dua kata andalan jika ditagih secara tiba-tiba oleh ibu kantin. Tarsok, jika nggak ‘ntar’, ya ‘besok’. Meski berulangkali ditagih dengan nada kesal ibu kantin, tipe mahasiswa ini tidak akan bosan-bosan mengeluarkan kata andalannya sebagai jawaban darurat saat kiriman dana bulanan dari orangtua belum juga tiba.
5. Tipe rela bayar pakai tenaga
Daripada beralasan macam-macam yang belum tentu bisa dipercaya ibu kantin saat ditagih utang, tipe mahasiswa seperti ini akan lebih memilih melakukan pekerjaan-pekerjaan sebagai ganti pembayaran utang. Bisa dengan membantu mencuci piring, menjadi pelayan kantin untuk sementara waktu atau hanya sekadar bersih-bersih di lingkungan kantin.
6. Tipe banyak alasan
Tipe mahasiswa ini akan mengeluarkan berbagai macam alasan berbeda saat ditagih utang oleh ibu kantin. Meski alasannya sering tidak masuk akal, mereka tetap saja akan memberikan alasan-alasan tersebut dengan nada meyakinkan. Hari ini beralasan kecopetan, besok alasan bayar kosan dan kreditan motor, lusa bisa juga beralasan biaya berobat karena masuk angin.
7. Tipe preman
https://www.theodysseyonline.com Bukannya berterima kasih sudah diberikan hutangan oleh ibu kantin selama berminggu-minggu, tipe seperti ini malah akan mengancam akan melakukan hal-hal negatif kepada kantin yang selama ini membantunya. Tipe ini tidak segan-segan merusak barang-barang di dalam kantin atau sengaja melakukan fitnah kepada mahasiswa lain dengan menyebutkan kantin tersebut adalah kantin yang menyediakan makanan basi atau menggunakan zat berbahaya.