TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bangun Pendidikan Dasar, Kelas Inspirasi Adakan Lagi Hari Inspirasi

Semua demi pendidikan anak bangsa

Dok. Kelas Inspirasi / Cahyo Baskoro

Sabtu (28/10), merupakan Hari Inspirasi yang kembali diadakan Kelas Inspirasi Malang sebagai wujud kontribusi nyata terhadap pembangunan pendidikan Indonesia. Uniknya, pelaksanaan sehari mengajar ini difokuskan pada area Malang Barat tepatnya di Kecamatan Pujon dan Ngantang. Keduanya dipilih karena potensinya dan pernah menjadi salah satu terdampak Gunung Kelud.

Andri Wicaksono, koordinator kegiatan ini, menjelaskan “Alasan dibalik pemilihan area Pujon dan Ngantang salah satunya adalah untuk mengangkat potensi di daerah Malang bagian barat yang masih alami dan dikenal masyarakat karena wisata alamnya." Beliau pun melanjutkan, "Pasca terjadinya erupsi Gunung Kelud, daerah tersebut membutuhkan upaya untuk memulihkan kembali kondisi daerahnya, tidak hanya dari sisi pemulihan bangunan fisik, namun juga pemulihan psikis dan mental bagi anak-anak daerah tersebut.”

Mengenal Kelas Inspirasi

Dok. Kelas Inspirasi / Cahyo Baskoro

Kelas Inspirasi adalah gerakan para profesional untuk datang ke berbagai Sekolah Dasar selama satu hari untuk berbagi inspirasi, cerita, dan memberikan motivasi untuk meraih cita-cita. Diharapkan, cerita yang sudah dibagikan ini menjadi pendorong bagi para generasi muda untuk berani bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa halangan.

Kelas inspirasi merupakan wadah bagi para professional Indonesia yang ingin berkontribusi terhadap masyarakat sekitar, khususnya melalui pendidikan. Kelas Inspirasi sendiri diinisiasi oleh para relawan gerakan Indonesia Mengajar dan para profesional yang ingin berkontribusi terhadap pendidikan Indonesia, serta memulai kegiatan Hari Inspirasi untuk pertama kalinya pada 25 April lalu di Jakarta.

Baca juga: Masuk Perguruan Tinggi Unggulan Itu Tak Sulit, Ini Caranya!

Para relawan terbagi dalam 16 rombongan belajar

Dok. Kelas Inspirasi / Cahyo Baskoro

Tiap rombongan belajar (rombel) berisi sembilan relawan pengajar, tiga relawan dokumentator, tiga relawan fasilitator, dan satu relawan panitia. Beragam profesi mulai dari karyawan, baik negara maupun swasta, dokter, jurnalis, apoteker, ahli gizi, penari, desainer dan bahkan seniman turut bersinergi. Mereka juga membagikan kisah perjalanan profesi mereka untuk menumbuhkan mimpi dan semangat belajar siswa-siswi yang akan dikunjungi.

Baca juga: Selain Doa dan Usaha, Raih IPK Tinggi dengan 7 'Senjata' Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya