Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Meskipun Kota Solo lekat dengan budaya jawa yang kental, tidak membuat UNS jadi intoleran dengan mengedepankan budaya jawa saja. Buktinya, UNS sebagai universitas negeri yang memiliki banyak perantau dari berbagai daerah di Indonesia berikut latar belakang suku, agama, ras, budaya dapat menyatu di UNS. Hal-hal ini akan menjadi bukti bahwa UNS adalah kampus yang menjunjung tinggi toleransi keberagaman.
1. UNS punya tempat ibadah yang lengkap.
sekarastib.blog.uns.ac.id Hal pertama yang menjadi bukti bahwa UNS adalah kampus yang toleran adalah berdirinya berbagai tempat ibadah yang lengkap. Mulai dari masjid, pura, gereja, hingga vihara. Kamu bisa menemukan komplek ibadah mahasiswa dengan berbagai tempat ibadah ini terletak di satu jalur yang berdekatan.
2. Mengadaptasi ajaran dan sikap yang baik bagi semua.
Meski UNS selalu melakukan inovasi demi muwujudkan cita-cita World Class University, namun, tak bisa dipungkiri bahwa budaya Jawa yang lekat dalam kehidupan sehari-hari di UNS dapat diterapkan dalam kehidupan di kampus seperti menerapkan andhap asor yakni sikap rendah hati dan welas asih.
3. Berbagai komunitas dan perkumpulan berdasarkan minat, agama maupun daerah sangat aktif di kampus.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Diantaranya Jamaah Nurul Huda Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Universitas Sebelas Maret (JN UKMI UNS), Persatuan Mahasiswa Kristen (PMK), Keluarga Mahasiswa Katholik (KMK), Komunitas Jepang Ichirorenji, Komunitas Sosial Jejak Mimpi Anak Negeri, Komunitas Mahasiswa Boyolali (KMB) UNS, Komunitas Mahasiswa Purworejo (Kompor), Komunitas Mahasiswa Klaten (Coklat), Komunitas Mahasiswa Jadetabek (Jali-Jali), Komunitas Mahasiswa Bogor (Plat F), dan sebagainya.
4. Melalui KKN, UNS melatih mahasiswa dalam menghadapi perbedaan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi program kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa S1 di UNS. Program ini terdiri dari kelompok mahasiswa dari berbagai latar belakang; fakultas, jurusan, daerah asal, suku, adat, agama untuk ditempatkan di suatu daerah terpencil yang penduduknya juga bisa jadi berlainan. Program ini melatih mahasiswa untuk membangun jiwa toleransi kepada antar manusia dan daerah yang berbeda.
5. Mahasiswa/i dari luar daerah terus meramaikan UNS tiap tahunnya.
Setiap penerimaan mahasiswa baru, UNS tidak pernah sepi dari pendatang alias mahasiswa/i yang datang dari luar Kota Solo dan sekitarnya. Ini terbukti selain UNS memiliki predikat salah satu univeristas negeri terbaik di Indonesia, juga digemari karena kampusnya yang sangat welcome dengan keberagaman.
