TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Gaya Belajar dari David Kolb, Kamu yang Mana Nih?

#EdFunFact Beda karakter, beda gaya belajar

Ilustrasi belajar kelompok (unsplash.com/cikstefan)

David Kolb seorang pakar teori pendidikan di Amerika yang mendalami bidang experiential learning menjelaskan bahwa seseorang secara alami akan memilih satu gaya belajar tertentu.

Gaya belajar ini penting untuk keefektifan informasi dan karir keilmuan lho! Yuk, simak empat gaya belajar menurut Davild Kolb yang terangkum dalam coretan Toto Rahardjo, inisiator sekolah alam SALAM di Yogyakarta.

1. Gaya Converger

unsplash.com/all_who_wonder

Kombinasi dari berfikir dan berbuat (thinking and doing). Anak dengan tipe ini biasanya mempunyai kemampuan yang unggul dalam menemukan fungsi praktis dari berbagai ide dan teori.

Biasanya mereka punya kemampuan yang baik dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Mereka juga cenderung lebih menyukai tugas-tugas teknis (aplikatif) daripada masalah sosial atau hubungan antar pribadi. Mereka tertarik pada ilmu pengetahuan alam dan teknik.

2. Tipe Diverger

unsplash.com/sickhews

Kombinasi dari perasaan dan pengamatan (feeling and watching). Anak dengan tipe ini unggul dalam melihat situasi konkret dari berbagai sudut pandang yang berbeda, kemudian menghubungkannya menjadi suatu kesatuan yang utuh.

Pendekatannya pada setiap situasi adalah mengamati dan bukan bertindak. Anak dengan tipe ini lebih suka berhubungan dengan manusia dan mereka juga menyukai tugas belajar yang menuntutnya untuk menghasilkan ide-ide.

Umumnya, mereka lebih suka mendalami bahasa, kesusastraan, sejarah, dan ilmu-ilmu sosial lainnya serta suka sekali mengumpulkan berbagai informasi.

3. Tipe Assimilation

unsplash.com/seankkkkkkkkkkkkkk

Kombinasi dari berpikir dan mengamati (thinking and watching). Anak dengan tipe ini lebih tertarik pada konsep-konsep yang abstrak. Mereka juga tidak terlalu memerhatikan penerapan praksis dari ide-ide mereka dan mereka juga kurang perhatian pada orang lain, serta cenderung lebih teoritis.

Bidang studi yang diminati pada umumnya adalah bidang keilmuan (science) dan matematika.

Baca Juga: Pendidikannya Terbaik, Yuk Intip 5 Gaya Belajar di Berbagai Negara Ini

Writer

Jihan Mawaddah

Knowledge seeker

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya