TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kesalahan Mahasiswa yang Bikin Mereka Gagal Meraih Beasiswa

Apakah kamu melakukan salah satunya?

health.usnews.com

Beasiswa merupakan salah satu hal utama yang diburu oleh para mahasiswa sarjana atau pasca sarjana. Untuk mendapatkannya, tentu bukan hal yang mudah mengingat seleksi yang sangat ketat. Jumlah pendaftar yang tidak sedikit atau persyaratan yang sangat high qualified jadi tantangan tersendiri.

Mungkin kamu salah satunya. Namun hingga kini cita-cita ini masih belum terwujud juga. Nah, jika kamu ingin berpikir lebih dalam, barangkali "ganjalan" itu kita sendiri yang buat. Ada hal – hal yang kamu gak sadari ini yang justru akan membuat kamu gagal mendapatkan beasiswa. Hal apa sajakah itu?

1. Terlalu banyak bertanya namun tidak pernah mencoba.

u.osu.edu

Siapa dari kita yang tidak mengetahui berbagai beasiswa yang tersedia untuk belajar di dalam maupun luar negeri? Mulai dari beasiswa LPDP, Chevening Inggris, Fulbright AS, hingga Erasmus Mundus Eropa hampir kita ketahui tentang berbagai beasiswa tersebut karena sudah tersedia di website atau sudah banyak testimoni dari mereka yang berhasil mendapatkan beasiswa tersebut.

Sayangnya, dari kita mungkin hanya terfokus untuk mencari berbagai informasi tersebut namun tidak pernah mau memulai untuk mencoba mendaftar. Padahal, yang paling penting apakah kita bisa mendapatkan atau tidak beasiswa impian kita adalah bagaimana kita mendaftar dan mengahdapinya.

2. Mengulur waktu dengan kata "nanti, nanti, dan nanti".

unsplash.com

Banyak dari kita yang tidak merasa percaya diri dengan kemampuan kita untuk mendaftar beasiswa. Dari alasan kemampuan bahasa Inggris belum mumpuni hingga alasan tulisan motivation letter kita yang dirasa belum baik. Padahal kita tidak pernah tahu kapan kesempatan kita kalau kita selalu menunda, bukan?

3. Hanya fokus pada kegiatan akademis.

unsplash.com

Menjadi volunteer atau sukarelawan merupakan hal yang tidak bisa didapatkan oleh tiap orang. Sedangkan mendapat nilai terbaik tentu hampir bisa dimiliki tiap orang jika memang mereka rajin belajar. Sehingga terkadang para pemberi beasiswa akan mempertimbangkan mereka yang aktif berorganisasi karena itu berarti mereka sering bertemu orang baru, menghadapi masalah dan menyelesaikan berbagai masalah baru. Tentu itu adalah hal – hal yang tidak akan didapatkan saat kita berada di dalam kelas, kan?

Baca Juga : Penerima Beasiswa LPDP Ini Bocorkan Rahasia Kenapa Mereka Bisa Lolos Seleksi

4. Hanya mencari namun tidak berlatih.

bekasiurbancity.com

Saat kita mendaftar beasiswa tentu akan ada beberapa tahapan seleksi yang akan dihadapi. Mulai dari kemampuan bahasa Inggris, menulis motivation letter, hingga proses interview. Tentu hal – hal ini tidak serta merta bisa kita lewati apabila kita tidak berlatih atau bertanya kepada yang ahli. Jadi mulailah coba mendaftar. Kegagalan bisa menjadi latihan dalam menyiapkan berkas dan mental. “Practice Makes Perfect” sepertinya pepatah yang sangat pas untuk kondisi ini, ya.

5. Tidak meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris.

unsplash.com

Bahasa Inggris merupakan kemampuan pertama dan utama yang harus kamu pelajari sebelum mendaftar beasiswa ke luar negeri. Kemampuan akademis yang sempurna dan didukung oleh kepercayaan diri yang mumpuni tentu tidak akan pernah cukup jika kemampuan bahasa Inggris kita masih “big zero” kan?

6. Malas bertemu orang yang ahli di bidangnya.

123rf.com

Bertemu dengan orang yang ahli di bidangnya juga diperlukan, lho. Tentu mereka bisa memberikan kita recommendation letter atas aplikasi beasiswa yang ingin kita ajukan. Mereka bisa menjadi pertimbangan "lebih" karena kita mendapatkan surat rekomendasi langsung dari ahlinya. Selain itu, tidak ada salahnya bukan untuk menjaga hubungan baik dengan mereka yang memiliki ketertarikan yang sama dengan kita.

Baca Juga: 15 Beasiswa S2/S3 di Universitas Luar Negeri dan Deadlinenya. Anak Muda Aktif Harus Daftar!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya