TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Cegah Belanja Makanan Berlebihan Jelang Lebaran

Cari tahu kapan libur mayoritas pedagang

ilustrasi belanja (pexels.com/Jack Sparrow)

Saat Lebaran makin dekat, banyak keluarga biasanya mulai berbelanja. Selain pakaian baru, mereka biasanya juga berbelanja stok makanan untuk Lebaran dan beberapa hari setelahnya. Persiapanan terkait konsumsi penting mengingat akan ada acara kumpul keluarga serta mayoritas pedagang akan libur ketika Lebaran.

Namun, waspadai belanja makanan tak terkendali yang menyebabkan pemborosan. Agar tetap hemat, perhatikan keenam tips berikut untuk cegah belanja makanan berlebihan jelang lebaran. Perayaan Lebaran gak harus dengan hidangan yang melimpah, kok!

1. Menghitung perkiraan jumlah tamu

ilustrasi menuang camilan (pexels.com/Sarah Chai)

Setiap Lebaran, biasanya kamu termasuk yang dikunjungi atau mengunjungi? Barangkali tetap ada beberapa tamu di rumahmu. Akan tetapi sebagai anak muda, kemungkinan besar kamu yang akan keliling ke rumah saudara dan tetangga.

Dengan begitu, kebutuhan stok makanan untuk menjamu tamu tak banyak. Makanan kering lebih tepat untuk dibeli sebagai persediaan daripada hidangan basah yang rentan basi jika tidak habis. Bila tamu di rumahmu didominasi anak-anak, tambah jajanan untuk mereka dan kurangi makanan yang lebih disukai orang dewasa.

2. Memperhatikan daya tampung kulkas

ilustrasi memeriksa isi kulkas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kulkas kerap menjadi tempat menyelamatkan berbagai stok makanan jelang Lebaran. Namun, mencampur segala jenis makanan dalam lemari es juga gak baik. Aromanya bisa campur aduk dan membuat makanan kurang enak ketika dikonsumsi.

Apalagi jika sampai ada bahan makanan jenis protein hewani yang tidak muat di freezer. Tentu ini mempercepat proses pembusukan. Cek kapasitas kulkasmu dan bersihkan dulu dari makanan maupun minuman yang tidak layak lagi.

Baca Juga: 5 Tips Hemat Belanja Kebutuhan Lebaran, Anti Boros!

3. Batasi jenis makanan basah

ilustrasi memasak (pexels.com/Angela Roma)

Sekalipun ada kulkas dengan daya tampung besar, menjejalkan terlalu banyak makanan basah tidaklah bijak. Tempat ini tetap punya daya simpan yang terbatas. Jika makanan dipanaskan berkali-kali, kualitasnya juga akan menurun.

Termasuk opor dan rendang yang sebaiknya tidak dibuat terlalu banyak. Meski terlihat praktis, santan yang dipanaskan berulang akan berakibat buruk untuk kesehatan. Buatlah opor dan rendang sekadar cukup untuk hari raya saja. Jadi keesokannya, kamu sudah ganti menu.

4. Cari tahu hari libur warung makan dan tempat-tempat belanja

ilustrasi belanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Sebagian besar pedagang libur di hari pertama Lebaran. Namun, untuk hari berikutnya biasanya berbeda-beda antar daerah. Makin ke kota, umumnya libur pedagang juga makin singkat.

Jika demikian, kamu tidak perlu menimbun makanan. Beli secukupnya saja untuk persediaan 2 atau 3 hari. Begitu pasar, mal, dan warung makan beroperasi kembali, kamu bisa langsung berbelanja.

5. Mempertimbangkan hantaran dari kantor dan kerabat

ilustrasi kiriman makanan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Buat kamu yang rutin mendapatkan hantaran makanan jelang Lebaran, ini dapat sekaligus menghemat pengeluaran. Bukannya mengharapkan pemberian orang, tetapi hantaran makanan matang memang perlu dihitung.

Bila kamu selalu mendapatkannya dan tetap berbelanja makanan terlalu banyak, pasti bakal mubazir. Untuk kalangan keluarga dan teman dekat, tak ada salahnya kalian saling membocorkan isi hantaran atau bertanya kebutuhan. Masing-masing jadi tak perlu lagi membeli atau memasak jenis makanan yang sama.

Baca Juga: 5 Tips Atur Budget Belanja Hampers Lebaran agar Hemat dan Efisien

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya