TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memberi Hadiah pada Guru, Tak Harus Tunggu Momen Tertentu

#IDNTimesLife Waktunya rapat sama teman sekelas dan iuran

ilustrasi guru dan murid (pexels.com/Anil Sharma)

Seorang pengajar tentu sudah ikhlas dalam menjalankan tugas-tugasnya. Guru tak mengharapkan apa pun dari murid-muridnya, selain hasil belajar yang baik. Termasuk di dalamnya adalah ilmu pengetahuan serta budi pekerti.

Namun, keinginanmu memberikan sesuatu sebagai ucapan terima kasih pada guru yang telah membimbingmu selama ini juga sangat boleh dilakukan. Dalam konteks apa pun, pemberian baik asalkan tak dimaksudkan untuk memperoleh balasan tertentu seperti nilai yang bagus. Apa saja yang bisa diberikan pada guru?

Lalu, bagaimana cara melakukannya biar guru senang dan teman-teman juga tak memandangmu secara negatif? Ayo, perhatikan tips-tips di bawah ini sebelum memutuskan membeli sesuatu. Teman-temanmu pun perlu diajak berkontribusi.

1. Daripada perorangan, lebih baik hadiah dari satu kelas

ilustrasi guru di kelas (pexels.com/Max Fischer)

Meski ide memberikan hadiah pada guru tercetus dalam benakmu, bukan berarti siswa-siswa lainnya tidak akan mendukungnya. Boleh jadi selama ini mereka juga sudah sering memikirkannya, tetapi masih merasa ragu. Oleh sebab itu, sampaikan gagasanmu saat ada kesempatan. 

Sekalipun kamu mampu membeli hadiah dengan uang saku sendiri atau dibantu orangtua, patungan dengan kawan-kawan sekelas lebih baik. Dirimu terhindarkan dari dugaan hendak menyogok demi nilai yang lebih bagus atau perlakuan istimewa dari guru. Jika hadiah dibeli dari hasil iuran satu kelas, ini menjadi bentuk kasih sayang serta kepedulian kalian semua pada guru.

Siap-siap untuk melakukan sejumlah rapat sampai pendapat semua orang tentang pemberian hadiah tersebut mencapai kata sepakat. Membuat rencana besar bersama teman-teman amatlah menyenangkan. Ke depannya kalian bakal lebih kompak serta pengajar pun menjadi tak merasa gak enak untuk menerima hadiah tersebut.

2. Pilih hadiah yang bermanfaat untuknya

ilustrasi guru dan murid (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Sebaik-baik hadiah ialah sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya serta diberikan dengan ketulusan hati. Walaupun kamu dan teman-teman punya begitu banyak ide soal hadiah untuk guru, pilih benda yang memberikan manfaat terbesar dalam kesehariannya. Contohnya, setiap hari guru mengajar dengan mengenakan seragam.

Artinya, pakaian kerja sangat kurang dibutuhkannya. Sementara itu, sepatunya tampak mulai rusak karena tidak pernah diganti dan setiap hari dipakai untuk berjalan kaki. Maka kalian dapat memberi hadiah berupa sepatu. 

Jangan lupa buat mencari tahu dulu ukurannya biar gak salah dan berakhir dengan tidak bisa dipakai. Pilih teman yang paling jago mengobrol untuk mengorek informasi tersebut langsung dari guru kalian. Kalau hadiahnya sesuai dengan kebutuhan tentu bakal sering digunakan sehingga kalian pun senang.

Baca Juga: 5 Tantangan Terbesar bagi Guru di Era Digital, Siap Beradaptasi?

3. Kemas rapi dan berikan dengan sopan

ilustrasi menemui guru (pexels.com/RDNE Stock project)

Hadiah yang akan diberikan untuk guru umumnya perlu dibawa ke sekolah. Sebab bila kalian mesti pergi ke rumahnya, mungkin sulit buat mengatur waktunya. Pun seisi kelas beramai-ramai ke sana hanya akan merepotkan guru kalian dalam menyiapkan tempat serta hidangan.

Jika cuma perwakilan kelas yang pergi, nanti sebagian murid lagi malah iri. Bawa saja hadiah tersebut ke sekolah, tetapi pastikan telah dibungkus dengan rapi. Pilih motif kertas kado yang netral dan cocok untuk orang dewasa seperti batik.

Cara memberikannya juga mesti tetap sopan sekalipun kalian ingin suasana kelas hari itu berbeda dari biasanya. Jangan mengerjai guru walaupun hubungan kalian sudah amat dekat dan ia sosok yang suka bercanda. Tetap tunjukkan rasa hormat kalian ketika memberikan kejutan tersebut.

4. Jangan membebani uang saku kalian

ilustrasi guru dan murid (pexels.com/Karolina Grabowska)

Soal harga hadiah juga perlu dipertimbangkan dengan cermat. Bagaimanapun juga, kalian masih mengandalkan uang jajan. Antara satu murid dengan murid lain pun pasti besaran uang sakunya berbeda-beda. 

Jangan menciptakan kesulitan bagi teman yang uang sakunya kecil. Sesuaikan iuran dengan kemampuan murid yang uang jajannya paling kecil biar dia gak merasa terbebani. Atau, berikan kesempatan untuk murid yang uang sakunya lebih besar dan ingin menambahi kekurangan uang yang berhasil dikumpulkan.

Kalian dapat menyiasati harga hadiah yang diinginkan dengan mencari merek yang lebih terjangkau. Atau, membelinya secara online jika di toko biasa lebih mahal. Bila uang iuran tidak bisa terkumpul dalam waktu dekat, longgarkan target seperti sampai bulan depan agar kalian dapat menabung uang saku terlebih dahulu.

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya