Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menurut KBBI, lema "tali" bermakna 'barang yang berutas-utas panjang, dibuat dari bermacam-macam bahan (sabut kelapa, ijuk, plastik, dan sebagainya) ada yang dipintal ada yang tidak, gunanya untuk mengikat, mengebat, menghela, menarik, dan sebagainya'.
Tahukah kamu? Tak hanya berupa barang yang berutas panjang, "tali" juga terkandung dalam beberapa peribahasa Indonesia, lho. Berikut IDN Times Community bagikan 10 peribahasa yang menggunakan kata "tali". Pastikan menyimak sampai selesai, ya!
1. Pada urutan pertama ada peribahasa "bagai menghela tali jala" yang mempunyai makna 'sangat berhati-hati'
ilustrasi sangat berhati-hati (pixabay.com/StockSnap) 2. "Berendam sesayak air, berpaut sejengkal tali" artinya 'penghidupan yang sangat susah (serba kekurangan)'
ilustrasi serba kekurangan (pixabay.com/Andrew Khoroshavin) 3. "Bergantung pada tali rapuh" memiliki makna 'menyandarkan hidupnya pada orang yang lemah atau tidak tetap'
ilustrasi tali rapuh (pixabay.com/photosforyou) 4. Peribahasa "berpaut sehasta tali" diartikan sebagai 'tidak dapat berbuat sekehendak hatinya'
ilustrasi tidak dapat berbuat sekehendak hatinya (freepik.com/jcomp) Baca Juga: 9 Peribahasa dengan Kata Putih, Tahu Artinya Hitam di Atas Putih?
5. "Sepanjang tali beruk" bermakna 'terlalu panjang sehingga membosankan (tentang pidato, doa yang panjang)'
ilustrasi berpidato (freepik.com/wavebreakmedia_micro) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. "Seperti kambing putus tali" memiliki arti 'lekas atau cepat pergi dan sebagainya'
ilustrasi kambing putus tali (pixabay.com/jacqueline macou) 7. "Seperti memegang tali layang-layang" bermakna 'orang berkuasa (kaya) yang dapat berbuat sekehendak hatinya terhadap orang lemah'
ilustrasi orang berkuasa (pixabay.com/itay verchik) 8. "Tali busur tidak selamanya dapat diregang" mempunyai arti 'orang tidak selamanya bekerja terus-menerus, tetapi mesti ada istirahatnya'
ilustrasi beristirahat (pixabay.com/Pexels) 9. "Tali jangan putus, kaitan jangan rekah" artinya 'perkara harus diputus seadil-adilnya agar kedua belah pihak yang beperkara sama-sama senang'
ilustrasi palu hakim (pixabay.com/VBlock) Baca Juga: 10 Nama Buah dalam Bahasa Melayu, Ada yang Mirip Bahasa Indonesia!
