TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Peribahasa dengan Kata 'Tepi', Tahu Arti Melukut di Tepi Gantang?

Tak sungguh seluang melaut, akhirnya balik ke tepi juga

ilustrasi tumbuhan (pexels.com/David Alberto Carmona Coto)

Lema "tepi" memiliki beberapa definisi dalam KBBI. Kata ini dapat diartikan menjadi 'bagian bidang (permukaan) yang di luar sekali', 'birai atau sesuatu yang dipasang di pinggir baju (kain dan sebagainya)', 'tempat di pinggir laut (sungai dan sebagainya)', 'perbatasan (kota dan sebagainya)', dan 'bagian pinggir; bibir (perahu, kuali, dan sebagainya)'.

Tak hanya menguraikan definisi dari "tepi", KBBI juga memuat beberapa peribahasa Indonesia yang menggunakan kata tersebut. Penasaran, apa saja bunyi kalimatnya? Yuk, disimak!

1. Peribahasa pertama pada senarai ini adalah "bagai berumah di tepi tebing" yang mempunyai makna 'selalu tidak aman hatinya'

ilustrasi gelisah (pexels.com/Liza Summer)

2. "Kalau takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai" artinya 'kalau takut mendapat kesusahan, jangan mengerjakan hal-hal yang berbahaya'

ilustrasi pemadam kebakaran (pexels.com/Pixabay)

3. "Laksana mengaprit di tengah laut, dipukul ombak jatuh ke tepi" memiliki makna 'orang yang belum mantap kedudukannya'

ilustrasi karyawan (pixabay.com/Alyibel Colmenares)

4. Peribahasa "melukut di tepi gantang" mempunyai arti 'perkara kecil yang tidak mendapat perhatian'

ilustrasi tak menaruh perhatian (pexels.com/Keira Burton)

Baca Juga: 9 Peribahasa dengan Kata 'Menjadi', Tahu Arti Kera Menjadi Monyet?

5. "Payah-payah dilamun ombak, tercapai juga tanah tepi" bermakna 'setelah beberapa lama menanggung susah, akhirnya tercapai juga cita-citanya'

ilustrasi merasa senang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

6. Berikutnya ada "sampah itu di tepi juga" yang memiliki arti 'orang yang hina biasanya tidak diindahkan orang'

ilustrasi merasa frustrasi (pexels.com/Liza Summer)

7. Peribahasa "seperti birah tumbuh di tepi lesung" mempunyai makna 'lekas subur (besar)'

ilustrasi tumbuhan (pexels.com/David Alberto Carmona Coto)

8. "Sudu-sudu di tepi jalan, dipanjat kena durinya, disinggung kena rabasnya, ditakik kena getahnya" artinya 'orang yang tidak dapat dikalahkan'

ilustrasi tidak dapat dikalahkan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

9. "Tak sungguh seluang melaut, akhirnya balik ke tepi juga" sangat tepat untuk menggambarkan orang yang tidak betah tinggal di perantauan

ilustrasi merasa tak betah (pexels.com/Andrew Neel)

Baca Juga: 10 Peribahasa Indonesia dengan Kata 'Badan', Kamu Tahu yang Mana Saja?

Verified Writer

Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya