TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Proposal Skripsi Ditolak Penguji

Masih ada banyak jalan, semangat!

Pexels/Tim Gouw

Setiap kampus memiliki kebijakan masing-masing dalam menetapkan peraturan untuk mahasiswanya yang sedang menjalankan skripsi. Biasanya ada 2 sidang yang dilewati oleh mahasiswa sidang pertama yaitu sidang proposal lalu dilanjutkan dengan sidang skripsi.

Biasanya sidang proposal terdiri dari 3 bab yaitu bab I II dan III. Sidang ini menentukan apakah judul atau penelitian kamu layak dilanjutkan untuk ke bab selanjutnya. Tetapi sayangnya skripsi merupakan hal yang tidak mudah.

Tak jarang tiba-tiba penguji menyarankan untuk merevisi proposalmu. Bahkan ada yang menyarankan untuk mengganti judul yang sudah kamu tetapkan. Padahal judul itu sudah kamu diskusikan dengan pembimbingmu.

Tapi jangan menyerah! Lakukan 5 hal ini kalau kamu mengalaminya.

1. Jangan panik berkepanjangan

unsplash.com/ Andrew

Wajar aja sih kalau kamu panik karena dengan waktu yang sedikit kamu harus mengulang dari awal, ditambah lagi melihat temen-temanmu yang proposalnya disetujui mereka tinggal melanjutkan bab selanjutnya, sedangkan kamu harus mengulang dari Bab I.

Tapi panik gak akan membuat skripsimu selesai kamu harus tetap optimis dan mengumpulkan niat dan energi untuk memulainya kembali.

2. Mintalah saran kepada penguji dan dosen pembimbingmu

unsplash.com/ Cathal

Saat proposalmu gak disetujui pasti pikiran kita langsung berantakan, tapi jangan lupa untuk memastikan bahwa kali ini kamu harus benar-benar berhasil. Selain berkonsultasi dengan pembimbing, kamu juga bisa bertanya kepada pengujimu apa yang sebaiknya kamu pilih untuk judul skripsimu.

Tak jarang mereka dengan senang hati sharing dan berbagi pengalaman denganmu.

3. Buatlah jadwal khusus mengerjakan skripsi

unsplash.com/ rawpixel

Karena waktumu tergolong singkat pergunakan waktumu sebaik mungkin. Buatlah jadwal dan target kapan bab I.II,III,IV dan V harus kamu selesaikan. Segera buat beberapa pilihan judul dan diskusikan lagi dengan pembimbing.

Jika sudah disetujui segera buat surat riset hindari menunda nunda membuat surat riset. Itu adalah kunci agar kamu bisa melakukan wawancara atau menyebarkan kuesioner dan tidak semua kampus cepat dalam memproses surat riset.

Jangan lupa untuk meyakinkan dirimu untuk benar-benar menjalankanya sesuai dengan target dan jadwal yang sudah kamu buat. Bahkan lebih baik jika lebih awal dari jadwal yang kamu rencanakan.

4. Jaga hubungan dan relasimu bersama dosen pembimbingmu

unsplash.com/providence

Pada saat-saat genting seperti ini sebaiknya kamu harus berhati-hati menjaga perasaan dosen pembimbingmu. Jangan sampai membuatnya kesal karena kamu masih sangat membutuhkannya. Tak terkecuali untuk mendapatkan tanda tanganya sebagai tanda persetujuan, apalagi jika dosenmu memiliki sifat sensitif.

Verified Writer

mintari setyopaluvi

sharing is good

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya