Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat ingin mendaftar beasiswa, kamu pasti perlu memenuhi beberapa persyaratan wajib. Syarat yang paling dasar, misalnya tes Testing of English as Foreign Language (TOEFL) dan International English Language Testing System (IELTS).
Kedua tes tersebut dilakukan untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris, baik Amerika maupun British. Namun, ada lho beberapa beasiswa yang tidak harus menyertakan TOEFL/IELTS sebagai persyaratan mereka. Apa saja? Simak di bawah ini!
1. Turkiye Burslari Scholarship
Beasiswa Turkiye Burslari (turkiyeburslari.gov) Pertama, ada beasiswa S2 di Turki, yakni Turkiye Burslari Scholarship yang tidak membutuhkan tes TOEFL/IELTS. Beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah Turki untuk mahasiswa internasional dan tersedia khusus bahasa Turki.
Meskipun skor TOEFL/IELTS tidak diperlukan dalam beasiswa ini, namun tetap terdapat persyaratan yang perlu dipenuhi oleh mahasiswa yang hendak mendaftar Turkiye Burslari Scholarship. Simak sejumlah syarat yang perlu diketahui:
- Terbuka untuk warga negara non-Turki
- Lulusan S1 atau mahasiswa tingkat akhir
- Miliki rekam jejak akademik
- Usia maksimum 30 tahun
- Tidak menerima beasiswa serupa dari pemerintah atau organisasi internasional
Dengan mengikuti Turkiye Burslari, mahasiswa yang mendaftar akan mendapat beberapa keuntungan, seperti semua biaya yang tertutupi bahkan hingga uang saku bulanan. Tak hanya itu saja, pendaftar juga dapat memiliki peluang karier yang kuat di Turki, bahkan luar negeri lainnya.
2. Brunei Darussalam Government
Beasiswa Brunei Darussalam Government (schoters.com) Selanjutnya, ada beasiswa Brunei Darussalam Government yang tidak mewajibkan pendaftar untuk mengikuti tes atau skor TOEFL. Beasiswa satu ini bisa didapatkan untuk mahasiswa D3, S1, hingga S2. Adapun, persyaratan yang perlu diketahui oleh mahasiswa yang mendaftar adalah sebagai berikut:
- Mahasiswa dari negara di ASEAN
- Tidak sedang menerima beasiswa lain
- Tidak sedang bekerja
- Maksimal usia untuk D3 dan S1 yaitu 18-25 tahun
- Maksimal usia untuk S2 yaitu 35 tahun
Dengan persyaratan yang tertera di atas, mahasiswa yang mendaftarkan diri akan mendapat beberapa keuntungan menjanjikan seperti biaya pendidikan yang ditanggung hingga lulus. Bahkan, keuntungan yang bisa didapat lainnya ialah adanya asuransi kesehatan.
Baca Juga: 5 Kesalahan saat Membuat Esai Beasiswa, Jangan Diulangi!
3. Global Korea Scholarship
Beasiswa Global Korea Scholarship (gksscholarship.com) Program beasiswa Global Korea Scholarship dari Korea Selatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa S2 dan S3. Seperti dua beasiswa di atas, GKS juga tidak membutuhkan tes TOEFL/IELTS.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Beasiswa satu ini diketahui dikelola oleh National Institue For International Education. GKS sendiri memberikan keuntungan bagi para mahasiswa yang mendaftar, antara lain sebagai berikut:
- Tunjangan kedatangan sekitar Rp 25.000.000
- Tunjangan program pendidikan
- Biaya belajar bahasa Korea selama 1 tahun
- Tiket pesawat PP
- Asuransi
- Tunjangan penelitian
4. Chinese Government Scholarship
Beasiswa Chinese Government Scholarship (chinesescholarshipcouncil.com) Ada pula beasiswa luar negeri, yakni Chinese Government Scholarship yang tidak memerlukan adanya TOEFL/IELTS. Kendati demikian, beasiswa satu ini pun turut menyertakan beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi untuk mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri, misalnya:
- Surat rekomendasi
- Surat pernyataan
- Salinan ijazah atau transkrip nilai sesuai standar internasional
- Letter of Acceptance di Universitas di China
- Mengisi formulir pendaftaran
Pendaftar beasiswa ini akan mendapatkan benefit berupa biaya kuliah hingga lulus yang mana, biaya hidup perbulannya mencakup Rp 5.000.000 s/d Rp 7.000.000. Perlu diketahui pula, bahwa maksimal usia pendaftar S1 (25th), S2 (35th), dan S3 (40th).
Baca Juga: Beasiswa Pendidikan Prestasi Kita Batch 4 2023, Ada 3 Kategori!