Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Beberapa orang ternyata masih punya pemikiran yang salah terhadap kegiatan magang. Salah satu yang masih diyakini, bahkan hingga saat ini, adalah kegiatan ketika magang hanyalah fotokopi dokumen dan membuat minuman untuk atasan.
Kenyataannya, magang merupakan program pelatihan kerja yang sangat menguntungkan dan bermanfaat ketika sudah lulus studi. Selain pemikiran tersebut, berikut hal keliru tentang magang yang harus berhenti dipercayai mahasiswa.
1. Anak magang hanya akan mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan job description saja
IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari Pekerjaan anak magang itu, pada dasarnya tidak hanya sesuai dengan posisi di saat kamu pertama kali melamar. Ini karena perusahaan bukan hanya mengajarkan hal tertentu, melainkan juga membutuhkan bantuan di beberapa bidang sekaligus.
Jadi, jangan heran ketika ketika magang nanti, tugas yang kamu tangani akan sangat banyak dan tidak sesuai dengan posisi yang kamu harapkan.
2. Magang yang digaji itu lebih baik
Tak mendapatkan bayaran selama program magang, bukan berarti bahwa pekerjaan yang kamu lakukan sia-sia. Sebab, biasanya di tempat tersebut, justru kamu bisa mendapatkan pengalaman lebih baik daripada magang di perusahaan yang dibayar.
Selain itu, jika kinerjamu baik, perusahaan juga akan mempertimbangkan dirimu untuk menjadi karyawan tetap. Jadi, pilihlah perusahaan dan bidang yang benar-benar membuat kamu semangat dan berkembang dengan baik!
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Boleh Menyia-nyiakan Kesempatan Magang
3. Anak magang pasti bakal ditawari pekerjaan di perusahaan tersebut
unsplash/Sebastian Herrmann Jangan langsung percaya dengan hal ini! Tidak semua anak magang mendapatkan tawaran untuk bekerja di perusahaan tersebut usai program magang selesai.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hanya mereka yang memiliki kinerja luar biasa hingga menarik perhatian atasan, yang akan langsung ditawarkan bekerja langsung sebagai karyawan tetap. Jadi, jangan terlalu percaya diri terlebih dahulu!
4. Harus magang di perusahaan besar yang terkenal
Memiliki impian magang di perusahaan besar, memang baik. Sayangnya, tidak semua perusahaan besar membuka kesempatan untuk program magang. Karenanya, coba pertimbangkan magang di perusahaan startup atau lokal yang memiliki track record baik.
Selama kamu bisa bersikap profesional dan belajar dari hal kecil sekalipun, perusahaan kecil bukanlah tempat yang buruk untuk menjalani program magang, kok!
Baca Juga: 5 Hal Ini Penting Banget Kamu Perhatikan Saat Memilih Tempat Magang