TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Kata Bahasa Sunda Ini Bisa Ditemukan di KBBI, Ada Ngabuburit lho!

Pasti kamu pernah dengar beberapa kata tersebut..

pinterest/500px

Meskipun terbilang memiliki banyak bahasa daerah, Indonesia memiliki sebuah pedoman yang menjadi acuan agar seseorang bisa berkomunikasi dengan satu bahasa, bahasa Indonesia, yakni KBBI. Salah satu bahasa daerah yang masuk ke dalam KBBI tersebut adalah bahasa sunda. Akan tetapi, hanya beberapa kata saja yang masuk ke dalam KBBI seperti di bawah ini.

1. Teteh

unsplash/Yến Yến

Sama halnya dengan arti teteh dalam bahasa Sunda, berdasarkan KBBI teteh juga memiliki arti panggilan untuk kakak perempuan. Namun selain itu, di dalam bahasa Jawa yang juga ada di KBBI, teteh juga memiliki dua arti, yaitu bisa atau mahir dan anak kecil yang sudah jelas ucapannya.

2. Saung

pexels/Artem Beliaikin

Saung yang sering dianggap sebagai gubuk ternyata masuk ke dalam KBBI. Kata ini juga memiliki artian yang serupa, yakni bangunan kecil seperti rumah di sawah atau di kebun.

3. Kuring

pexels/Matt Hardy

Mungkin kamu jarang mendengar ada orang Sunda yang mengucapkan kata Kuring. Akan tetapi, kata ini sudah masuk ke dalam KBBI dengan arti saya atau aku.

Baca Juga: Ups, 5 Kata Bahasa Indonesia Ini Bermakna 'Vulgar' di Bahasa Malaysia!

4. Ngabuburit

pexels/Steven Arenas

Berdasarkan KBBI, ngabuburit berasal dari kata burit yang artinya sore. Akan tetapi, dalam pedoman bahasa Indonesia tersebut, ngabuburit terdaftar dengan kata mengabuburit yang artinya menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan. Sama saja dengan artian di masyarakat, bukan?

5. Ajengan

pixabay/Jörg Peter

Ajengan memiliki artian orang terkemuka, terutama guru agama Islam, seperti kiai. Kata bahasa sunda ini terdaftar di KBBI lho.

6. Karuhun

pixabay/Pam Simon

Dalam KBBI, karuhun memiliki artian nenek moyang atau leluhur. Coba deh sekarang kamu bikin sebuah kalimat menggunakan kata ini.

7. Sawer

pexels/Public Domain Pictures

Sawer atau menyawer merupakan kata dalam bahasa Sunda yang memiliki arti menebarkan uang, beras, dan sebagainya kepada undangan oleh pengantin. Namun, dalam bahasa Melayu sawer berarti memberi uang dalam pertunjukan tertentu.

Baca Juga: 7 Kata Bahasa Inggris selain "Goodbye" untuk Mengucapkan Sampai Jumpa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya