TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penulisan Gelar A.Md dan Daftar Gelar Lain di Tingkat Perguruan Tinggi

Sudah tahu?

Ilustrasi mahasiswa yang melakukan wisuda di tengah pandemik. (IDN Times/Aditya Pratama)

Setiap pelajar yang telah selesai menempuh masa pendidikan pastinya akan mendapat sebuah gelar tertentu. Hal ini pun berlaku bagi jenjang apa pun di perguruan tinggi, baik Diploma, Sarjana, Magister, hingga Doktor.

Nah, kali ini kami akan memberitahu gelar A.Md dan cara penulisannya yang bisa didapat ketika seorang pelajar lulus dari pendidikan Diploma. Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Arti gelar A.Md dan cara penulisannya

Ilustrasi mahasiswa yang melakukan wisuda di tengah pandemik. (IDN Times/Aditya Pratama)

A.Md adalah gelar yang diperuntukkan bagi lulusan Diploma tiga (D-III). Artinya, gelar ini baru bisa didapatkan setelah mahasiswa menyelesaikan masa pendidikannya selama kurang lebih tiga tahun.

Mengutip Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 63 tahun 2016, nantinya gelar A.Md atau Ahli Madya ini ditulis di belakang nama lulusan program D-III. Kemudian, gelar ini akan diikuti dengan rumpun ilmu pengetahuan atau program studi yang diikuti oleh mahasiswanya.

Penulisan gelar A.Md telah diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 178/U/2001. Meski tidak semua, tapi mayoritas lulusan D-III berasal dari politeknik dan pendidikan vokasi, lho.

Baca Juga: 5 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Selain SNMPTN yang Bisa Kamu Coba

2. Gelar di Perguruan Tinggi dan Pendidikan Vokasi

Ilustrasi mahasiswa (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain A.Md, ada pula gelar lain yang terdapat dalam perguruan tinggi. Berikut daftar gelar dan cara penulisannya yang perlu kamu ketahui:

  • Ahli Pratama atau A.P untuk lulusan program Diploma I (D-I).
  • Ahli Muda atau A.M untuk lulusan program Diploma II (D-II).
  • Sarjana atau S. untuk lulusan program Sarjana (S-I).
  • Sarjana Terapan atau S.Tr. untuk lulusan program Diploma IV (D-IV).
  • Magister atau M. untuk lulusan program magister (S-II).
  • Magister terapan atau M.Tr untuk lulusan program magister terapan.
  • Doktor atau Dr untuk lulusan program doktor (S-III).
  • Doktor terapan atau Dr.Tr untuk lulusan program doktor terapan.
  • Pendidikan spesialis atau Sp. untuk lulusan pendidikan spesialis tertentu.

Baca Juga: 5 Alasan Orang Enggan Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya