Peran Teknologi Video dalam Mendukung Pendidikan di Masa Depan
Bisa jadi salah satu metode yang dipatenkan setelah pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Adanya pandemik COVID-19 di dunia, termasuk di Indonesia menuntut kita untuk berinovasi agar kegiatan dan aktivitas sehari-hari dapat tetap berjalan dengan baik. Dalam dunia pendidikan, salah satu yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia adalah belajar di rumah. Alhasil, untuk dapat membuat kegiatan belajar mengajar berjalan efektif di rumah, muncullah inovasi untuk mengajar dengan menggunakan teknologi video.
Beberapa platform pun pada akhirnya muncul, menyediakan beragam fitur yang bisa dikembangkan dan digunakan untuk bisa mendukung proses kegiatan belajar mengajar. TikTok sebagai salah satu platform video yang saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat pun ikut ambil andil.
Dalam diskusi bertajuk “Peran Teknologi Video untuk Dukung Pendidikan di Era COVID-19 dan di masa depan” melalui aplikasi Zoom yang diselenggarakan pada Jumat (8/5), disampaikan bahwa TikTok mengajak para penggunanya untuk membuat konten video berbasis edukasi. Lalu, bagaimana peran teknologi video dalam dunia pendidikan? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Teknologi video dalam ranah pendidikan merupakan wujud nyata dari disrupsi digital
I Made Andi Arsana, Dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, sekaligus narasumber dalam diskusi mengatakan bahwa peran teknologi video yang digunakan untuk mengajar di tengah pandemik COVID-19 ini membuat para pengajar merasakan era disrupsi yang sesungguhnya.
"Dari dulu kita berbicara tentang era disrupsi, tapi baru sekarang aku merasakan era disrupsi yang sesungguhnya. Apalagi, dosen merasakan sekali dampaknya, yang dulu tuh siap gak siap yang penting kita ngomong di kelas. Akan tetapi, dengan online ini kita harus lebih serius dan lebih rapi lagi dalam menyajikan materi," terangnya.
Ia juga menambahkan bahwa materi berupa konten dengan visualisasi dan audio sangat bagus bagi para pelajar. Terlebih, dengan konsep daring, materi dapat dilihat kapan saja sehingga belajar pun bisa dilakukan lebih dalam.
"Kecepatan belajar tiap orang berbeda-beda. Ada yang satu kali lihat langsung paham, atau yang 20 kali melihat baru paham. Nah, media video ini sangat bagus karena mahasiswa bisa melihat materi kapan saja dan belajar mau sedalam apa saja. Kalau di kelas kan setelah pulang mereka lupa," tutur Andi.
Baca Juga: 5 Kelebihan Pendidikan Vokasional Dibandingkan dengan Pendidikan S1
Baca Juga: Belajar dari Pandemik Flu 1918, Ini 7 Cara Manjur Mengatasi Pandemik