TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Perbedaan Antara ANBK AKM dengan SNBT (UTBK), Gak Perlu Bingung!

Bisa dibedakan dari soal yang disajikan

ilustrasi mengikuti ujian (dok. Zenius)

Sejak awal September lalu, Mendikbudristek Republik Indonesia, Nadiem Makarim, mengubah aturan seleksi mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN). Perubahan tersebut dilakukan pada seluruh jalur seleksi masuk PTN, yaitu seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), Ujian Mandiri, dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

Khusus untuk jalur yang terakhir, kini resmi ganti nama jadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Peraturan baru tersebut juga resmi menghapuskan tes kemampuan akademik (TKA) dan hanya berfokus pada tes potensi skolastik (TPS). Dilansir rilis Zenius, berikut ini perbedaan ANBK dengan SNBT yang perlu kamu ketahui.

1. Perubahan skema seleksi yang dianggap sebuah transformasi positif

ilustrasi ujian (pixabay.com/F1Digitals)

Perubahan pada skema seleksi ini, dianggap sebagai sebuah transformasi positif di dunia pendidikan. Kebijakan ini juga dianggap mampu mendorong pembelajaran menyeluruh, lebih berfokus pada kemampuan penalaran dan daya berpikir siswa.

Di mana, siswa dituntut untuk menjawab masalah berdasarkan pemahaman informasi, bukan sekadar menjawab lewat rumus yang sudah dihafal. Pendekatan seperti ini dianggap serupa dengan pengujian pada Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang ditujukan untuk mengukur literasi membaca dan matematika siswa.

Baca Juga: 5 Macam Perguruan Tinggi di Indonesia, Ini Perbedaannya

2. Dilihat dari tujuan pelaksanaan tes

Ilustrasi ujian (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

AKM adalah sebuah instrumen dalam Asesmen Nasional, sebuah program penilaian terhadap mutu yang dimiliki oleh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. AKM ditujukan untuk mengukur kemampuan literasi membaca dan literasi matematika siswa.

Selain itu, AKM berperan untuk mengevaluasi prestasi dan hasil belajar siswa berdasarkan kualitas pembelajaran yang diberikan sekolah/institusi pendidikan tersebut selama ini. Sementara, SNBT adalah seleksi yang diadakan untuk menyaring calon mahasiswa ke dalam sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) yang dituju.

Jadi, SNBT mengukur kemampuan siswa secara personal dan melihat apakah sudah sesuai dengan standar minimum yang ditetapkan di PTN yang mereka pilih. Berdasarkan keputusan Mendikbud terbaru, SNBT hanya akan menyajikan tes skolastik untuk mengukur kemampuan kognitif, matematika, serta kemampuan literasi siswa dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Baca Juga: 7 Hal Penting untuk Persiapan UTBK 2023, Siap Wujudkan Mimpi!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya