Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah kamu pernah berpikir untuk melanjutkan kuliah di luar negeri? Selain mendapat pengalaman baru dan wawasan yang lebih luas, ini juga membuka peluang karier yang lebih baik di masa depan. Sebab, kamu akan dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk bisa bersaing secara global.
Namun bukan rahasia lagi kalau melanjutkan studi di luar negeri butuh kesiapan finansial yang matang. Sederet biaya berikut perlu dipersiapkan agar bisa menjalankannya dengan lancar tanpa kendala keuangan. Kalau kamu tertarik kuliah ke negara impian, simak informasinya sampai habis, ya!
1. Biaya pendidikan dan gaya hidup
ilustrasi biaya pendidikan (unsplash.com/Mathieu Stern) Tentu, biaya kuliah dan hidup menjadi pengeluaran utama yang harus dipertimbangkan saat memilih universitas di luar negeri. Biaya kuliah bervariasi tergantung pada negara dan institusi pendidikan yang dipilih. Pastikan kamu memahami biaya kuliah, biaya pendaftaran, serta biaya administrasi lain yang mungkin diperlukan.
Selain biaya kuliah, kamu juga perlu memperhitungkan biaya hidup yang tentunya gak sedikit. Ini mencakup tempat tinggal, biaya makan, transportasi, perlengkapan studi, serta kebutuhan sehari-hari. Lakukan riset menyeluruh mengenai biaya hidup di negara yang akan kamu tuju agar kamu bisa mempersiapkannya dengan matang.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kuliah di Luar Negeri adalah Cita-Cita Mulia
2. Biaya visa dan dokumen pendukung
ilustrasi visa (pexels.com/Nataliya Vaitkevitch) Ketika hendak menetap di suatu negara, kamu sebagai orang asing tentunya memerlukan visa. Setiap negara punya persyaratan visa yang berbeda dan biaya untuk mendapatkannya juga bervariasi. Biaya ini meliputi aplikasi visa, pengiriman dokumen, serta layanan administrasi kalau menggunakan agen.
Selain itu, kamu juga perlu mempersiapkan dokumen pendukung seperti paspor, sertifikat bahasa, surat rekomendasi, dan hasil tes seperti TOEFL atau IELTS yang mungkin diperlukan untuk aplikasi visa. Pastikan memperhitungkan biaya ini untuk meminimalkan biaya gak terduga selama proses pengurusan visa.
3. Biaya akomodasi dan transportasi Lokal
ilustrasi menggunakan transportasi umum (pexels.com/Liliana Drew) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Setelah berhasil mendapatkan visa dan diterima di universitas impian, selanjutnya kamu perlu mencari tempat tinggal yang nyaman selama masa studi. Biaya akomodasi bisa menjadi salah satu pos biaya terbesar selama kuliah di luar negeri.
Selain itu, biaya deposit, serta utilitas seperti listrik, air, dan internet juga gak boleh dilewatkan. Menggunakan fasilitas kampus atau mencari teman sekamar untuk membagi biaya dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Jangan lupakan juga biaya transportasi lokal di negara yang kamu tuju. Setiap kota punya sistem transportasi beragam, seperti bus, kereta, atau metro yang masing-masing tarifnya bervariasi. Periksa biaya transportasi umum serta kemungkinan tiket langganan atau kartu transportasi yang memberikan diskon, khususnya untuk mahasiswa.
4. Biaya kesehatan dan asuransi
ilustrasi asuransi (pexels.com/Kindel Media) Kerap diabaikan, tetapi biaya kesehatan tentu gak boleh luput dari perhatian. Pasalnya, biaya ini bukan gak mungkin memakan anggaran yang besar, terlebih jika gak ditanggung asuransi. Beberapa universitas bahkan mensyaratkan asuransi kesehatan untuk mahasiswa internasional.
Karenanya, kamu perlu memahami jenis asuransi yang diperlukan dan biayanya. Periksa juga apakah asuransi yang ditawarkan mencakup perawatan kesehatan umum, kecelakaan, evakuasi medis, atau penggantian biaya pengobatan. Jangan lupa untuk menganggarkan biaya obat-obatan, vaksinasi, dan kunjungan ke dokter atau spesialis jika diperlukan.
Baca Juga: 5 Tips Persiapan Biaya Kuliah ke Luar Negeri ala Zhafira Aqyla
