TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Ampuh Meningkatkan Minat Belajar, Bikin Kecanduan

Jadi lebih mudah menangkap pelajaran yang kamu tekuni!

ilustrasi orang belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Harus diakui, belajar bukanlah aktivitas yang paling menyenangkan. Menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengulik suatu materi terbilang cukup melelahkan. Belum lagi di tengah jalan, mata kita sering kali terasa berat karena rasa bosan yang melanda.

Padahal, kita perlu terus belajar untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Karenanya penting bagi kita untuk menemukan metode yang tepat agar bisa menikmati kegiatan belajar. Nah, ada beberapa tips, nih,  yang bisa kamu coba supaya aktivitas belajar kamu makin seru.

Yuk, intip ulasannya berikut ini!

1. Temukan tujuan terbesar kamu

ilustrasi orang menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanpa tujuan yang jelas, kamu mungkin akan tersesat di tengah jalan karena gak tahu harus ke mana. Hal yang sama terjadi jika kamu belajar tanpa tujuan. Karenanya, sebelum mempelajari suatu materi, kamu harus punya daftar target yang harus kamu capai ketika belajar.

Hal ini akan membantu kamu dalam menyusun peta untuk bisa sampai di tujuan. Kamu juga bisa melihat seberapa jauh kamu melangkah dan kapan kamu bisa berhenti. Dengan demikian, kegiatan belajar pun lebih jelas dan kamu akan lebih fokus pada peta yang dibuat.

Baca Juga: 7 Teknik Meningkatkan Konsentrasi dalam Belajar, Mau Coba?

2. Gunakan teknik podomoro

ilustrasi orang belajar (pexels.com/Ivan Samkov)

Merasa jenuh saat belajar adalah hal yang normal. Otak manusia memang tidak dirancang untuk melakukan upaya mental yang terlalu berat. Oleh karena itu, kita perlu menyiasati hal tersebut. Salah satunya dengan melakukan teknik podomoro.

Teknik ini diketahui dapat meringankan kinerja otak dan mempertajam fokus. Sebab, kita akan menerapkan interval waktu untuk mengerjakan tugas atau belajar dan beristirahat di sela-sela kegiatan. Berikut ini langkah yang bisa kamu lakukan.

  • Mengatur timer selama 25 menit untuk mengerjakan tugas atau belajar
  • Beristirahatlah selama 5 menit
  • Ulangi proses yang sama hingga 4 kali interval
  • Ambil jeda 15 sampai 30 menit dan lakukan prosesnya hingga tuga kamu rampung atau target belajarmu tercapai

3. Gunakan media interaktif

ilustrasi orang belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Membaca buku berwarna hitam putih tentunya mengundang rasa kantuk yang berlebihan. Baru beberapa kalimat saja, kita sudah tepar duluan. Hal itu wajar saja, kok. Maka dari itu kamu disarankan menggunakan media belajar interaktif yang menarik. 

Misalnya, kamu merupakan tipe pembelajar visual, yang artinya kamu lebih mudah memahami sesuatu menggunakan warna, bentuk, atau gambar tertentu. Maka kamu bisa mencoba menyaksikan video-video materi pembelajaran di YouTube.

Saat ini banyak kanal yang menawarkan penjelasan materi yang dikemas melalui video. Tentunya ini membuat materi lebih terbanyang di kepala sehingga kamu pun bisa lebih mudah memahaminya.

4. Menerapkan teknik Feynman

ilustrasi orang mengajar (pexels.com/Max Fisher)

Di poin sebelumnya kita membahas tentang teknik podomoro yang menerapkan interval waktu saat belajar. Sementara itu, teknik Feynman memberikan efek yang bisa membuatmu memahami materi dengan lebih cepat. Kok bisa? 

Teknik ini sebenarnya diperkenalkan pertama kali oleh Profesor Richard Feynman, salah satu fisikawan termuka di dunia. Menurutnya, belajar secara aktif, seperti mencatat materi dan menjelaskannya ke orang lain, bisa membantu kita menguasai suatu topik. 

Jika kamu punya kelompok belajar, kamu bisa menerapkan teknik ini ke teman-teman. Coba terangkan materi yang sedang dipelajari dan minta temanmu mengoreksi jika ada bagian yang keliru. Kalaupun kamu tak punya kelompok studi, kamu bisa melakukannya sendiri di depan cermin sembari mengoreksi ulang penjelasanmu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi untuk Belajar Bahasa Asing

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya