TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bisa Berbahaya, 5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Memelihara Kucing

Pastikan untuk dihindari, ya!

ilustrasi kucing (pexels.com/cottonbro)

Memelihara anak bulu atau anabul seperti kucing memang bisa memberikan kebahagiaan tersendiri bagi beberapa orang. Bukan tanpa alasan, tingkahnya yang menggemaskan disinyalir mampu menghilangkan stres dan tekanan yang membelenggu si pemelihara.

Namun, menjalani peran sebagai 'babu kucing' sejatinya memerlukan tanggung jawab besar. Kamu tak hanya harus merawat dan memenuhi kebutuhannya, tetapi juga memahami beberapa pantangan saat memelihara hewan ini. Bisa berbahaya untuk keselamatannya, pastikan kamu tidak melakukan pantangan berikut ini ketika memelihara kucing!

1. Membiarkan makanan kucing di kotak makan sepanjang hari

ilustrasi kucing makan (pexels.com/.M. Q Huang)

Dilansir American Association of Feline Practicioners, kucing sebaiknya diberikan makanan dalam porsi kecil sebanyak beberapa kali dalam sehari. Selain itu, gunakan tempat makan berbentuk puzzle dan ganti lokasi tempat makan secara berkala untuk mempertajam insting berburunya.

Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan kucing. Tempat makan berbentuk puzzle membuat kucing makan lebih lambat sehingga absorbsi zat gizi berjalan lebih optimal dan risiko perut kembung pada kucing menurun secara berkala.

Baca Juga: 5 Alasan Kucing Oranye Dianggap Lebih Galak dari Kucing Lainnya

2. Membiarkan kucing merasa bosan 

ilustrasi mengajak kucing bermain (pexels.com/cottonbro)

Seperti halnya manusia, kucing juga bisa merasa bosan apabila tidak mendapat banyak stimulasi. Terlebih jika kucing menghabiskan banyak waktu di dalam rumah. Dilansir laman Purina, rasa frustrasi berkepanjangan pada kucing akan memunculkan perilaku destruktif, seperti menyerang sang pemilik. 

Oleh karena itu, kucing perlu diberikan permainan yang bervariasi dan diajak bermain secara berkala. Sesekali, kamu juga bisa mengajaknya menghirup udara segar dan membiarkannya mengeskplorasi dunia luar.

3. Memiliki tumbuhan yang beracun untuk kucing

ilustrasi kucing mencium tanaman (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Beberapa tanaman mengandung senyawa yang berbahaya jika dikonsumsi oleh kucing. Padahal kucing memiliki kebiasaan menjilati berbagai benda di sekitarnya. Sebagai pemilik, kamu tentu tak bisa mengawasi benda apa yang dikonsumsi oleh kucing setiap waktu.

Oleh sebab itu, sebaiknya singkirkan tumbuhan beracun yang mungkin akan berbahaya bagi kucing. Dilansir laman American Society for the Prevention of Cruelty to Animals, beberapa tanaman yang berbahaya bagi kucing terdiri dari bunga lili, azalea, tanaman kuping gajah, bunga krisan, lidah buaya, dan lain sebagainya.

4. Menyiram kucing dengan air atau mengeluarkan suara keras untuk menghentikan perilaku tertentu

ilustrasi kucing bertengkar (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Saat kucing melakukan sesuatu yang tidak diinginkan, seperti berantem dengan kucing lain, atau merusak barang di sekitarmu, mungkin kamu langsung terlintas untuk mengambil tindakan seperti menyiramnya dengan air atau mengeluarkan suara keras. Sayangnya, ini akan memengaruhi hubungan kamu dengan kucing peliharaan.

Melakukan hal-hal semacam itu tak membuat kucing memahami bahwa perilakunya harus dihentikan. Sebaliknya, mereka justru akan menjadi takut dan was-was saat berada di dekatmu. 

Baca Juga: 7 Perbedaan Kucing Anggora dan Persia, Kenali Ciri-Cirinya

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya