TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Peribahasa dengan Hewan Ikan, Apa Saja Ya?

Ikan di hulu, tuba di hilir. Apa artinya?

ilustrasi seekor ikan (pexels.com/@anil-sharma-146503211)

Perlu diketahui, hewan tidak hanya menghabiskan waktunya dalam tanah yang luas, atau langit yang tak terbatas. Ternyata, hewan juga banyak yang menghabiskan waktunya dalam kedalamannya laut yang tak terlihat di permukaan. Dan ikan adalah salah satu hewan yang menempati perairan sebagai tempat menghabiskan waktunya.

Jika mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ikan merupakan salah satu kata yang masuk dalam kelas nomina (kata benda) dengan pengertiannya ‘vertebrata yang hidup dalam air, berdarah dingin, umumnya bernapas dengan insang, tubuhnya biasanya bersisik, bergerak dan menjaga keseimbangan badannya menggunakan sirip’.

Selain pengertian dari ikan sendiri, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga menyajikan sekumpulan peribahasa dimana salah satunya terdapat kata ikan di di dalamnya. Lalu, apa sajakah itu? Ayo cari tahu dalam artikel kali ini!

1. Peribahasa yang pertama ada 'ikan biar dapat, serampang jangan pukah' yang artinya ‘biar tercapai maksudnya, tetapi jangan ada sesuatu yang merugikan’

ilustrasi tiga ekor ikan mati (pexels.com/@algrey)

2. Yang ke dua ada “ikan di hulu, tuba di hilir” bermakna ‘perbuatan yang sia-sia’

ilustrasi sekumpulan ikan (unsplash.com/@sebaspenalambarri)

3. Lalu yang ke tiga, “ikan di laut, asam di gunung, bertemu dalam belanga” dengan arti ‘biarpun tinggal berjauhan, kalau sudah jodoh akan menjadi suami istri juga’

ilustrasi sekumpulan ikan (unsplash.com/@jeremybishop)

4. Yang ke empat ada “ikan gantung, kucing tunggu” maksudnya adalah ‘kesal melihat barang yang diingini, tetapi tidak mungkin didapat’

ilustrasi ekor ikan (pexels.com/@karolina-grabowska)

Baca Juga: 10 Peribahasa dengan Kata Tidak, 'Bagai Kapal Tidak Bertiang'

5. Lalu ke lima, “ikan lagi di laut, lada garam sudah dalam sengkalan” memiliki arti ‘bersiap-siap mengecap hasil pekerjaan yang belum pasti berhasil’

ilustrasi sekumpulan ikan di laut (unsplash.com/@anniespratt)

6. Yang ke enam ada peribahasa “ikan pulang ke lubuk” mengandung arti ‘telah kembali ke tempat asal yang dicintainya’

ilustrasi seekor ikan di antara karang (pexels.com/@golimpio)

7. Ke tujuh selanjutnya ada “ikan seekor rusakkan ikan setajau” artinya yaitu ‘hanya karena keburukan sedikit, semuanya ikut menjadi buruk’

ilustrasi seekor ikan (pexels.com/@kelly-l-1179532)

8. Kemudian ada “ikan terkilat, jala tiba” dengan maksud ‘sangat pandai dan tajam dalam menangkap perkataan; tindakan yang cepat dilakukan untuk menghadapi sesuatu’ 

ilustrasi menangkap ikan (pexels.com/@thirdman)

Baca Juga: 10 Peribahasa dengan Kata Tidak, 'Bagai Kapal Tidak Bertiang'

Writer

Nazwa Chaerunisa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya