TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahpahaman Masyarakat pada Kami Para Mahasiswa Lulusan Psikologi

#EdFunFact Kami bukan cenayang!

instagram.com/kdrama.official

Buat kamu yang menjadi salah satu lulusan Psikologi, pasti sering mendapatkan pertanyaan yang sama. Mulai dari "kamu bisa baca pikiranku ya?", "Kamu bisa bantu aku melupakan ingatan gak?", Dan berbagai macam pertanyaan lainnya. Mereka tidak salah, sebab mereka tidak tahu apa yang sebenarnya kita lakukan sebagai lulusan S1 Psikologi. Ada perbedaan yang belum banyak diketahui masyarakat tentang lulusan Ilmuan Psikologi, Psikolog dan Psikiater. Bagi masyarakat hanya satu yang sama, kami bisa membaca karakter seseorang dengan mudah.

Namun hal itu pun tidak sepenuhnya benar, bagi semua orang yang berkecimpung di dunia Psikologi atau ilmu yang mempelajari tentang jiwa seseorang. Tentu kami membutuhkan banyak observasi dan pengamatan hingga akhirnya kami bisa mengetahui bagaimana karakter, perilaku, dan pola pikir seseorang.

Namun tetap saja masyarakat masih memandang para lulusan Psikologi dapat mengubah ingatan bahkan menghapus rasa sakit yang dialami oleh orang lain. Beberapa di bawah ini pemikiran masyarakat yang kami rasakan sebagai seorang lulusan Psikologi.

1. Kami bisa membaca pikiran & masa depan

instagram.com/kdrama.official

Tidak, kami bukan seorang cenayang atau peramal yang mengetahui bagaimana masa depan seseorang. Yang kami pelajari adalah bagaimana seseorang bisa menghadapi masa depan dengan pola pikir dan perilaku di masa lalu dan masa kini.

Tentu saja hal itu tidak serta merta benar. Sebab manusia akan selalu berubah, termasuk tentang pemikiran mereka dan perilaku yang terus menerus bisa berkembang maupun tetap pada yang ada saat ini. Masa depan adalah sebuah misteri yang akan dihadapi siapapun di masa kini. Semua orang harus bersiap menghadapi bagaimanapun keadaannya. Tentu saja jika ingin masa depan yang baik, harus dipersiapkan dari sekarang. Hingga kita menyadari bahwa pepatah, usaha tidak akan menghianati hasil itu juga benar.

Baca Juga: 5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Mahasiswa Jelang Kelulusan, Kamu Pernah?

2. Kami menyembuhkan luka di masa lalu

instagram.com/kdrama.official

Banyak yang mengira Ilmuan Psikologi, Psikolog maupun Psikiater adalah mereka yang bisa menyembuhkan luka kita di masa lalu. Tentu tidak begitu. Seorang Psikolog akan membantu kita mengetahui apa yang kita tidak ketahui, apa yang kita lupakan tapi menyisahkan luka dan bagaimana kita bisa sembuh dengan cara kita sendiri.

Siapapun orangnya, sembuh dari luka masa lalu haruslah dilakukan oleh orang tersebut sendiri. Keinginan yang kuat dan sedikit bantuan dari orang lain seperti Psikolog misalnya akan memaksimalkan penyembuhan. Sembuh adalah tentang keinginan kuat untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. Jika bukan kita yang ingin, tidak ada yang mampu membantu kita untuk bisa sembuh sepenuhnya.

3. Kami menyembuhkan depresi dengan obat-obatan

instagram.com/kdrama.official

Menurut website dosenpsikologi.com, terdapat perbedaan antara seorang Psikolog & Psikiater. Mulai dari jenjang pendidikan, di mana Psikolog adalah mereka yang lulus dari jenjang pendidikan Magister Profesi Psikolog. Sedangkan Psikiater adalah bagian dari spesialisasi jiwa dari ilmu kedokteran. Terdapat perbedaan pula terhadap perlakuan yang diberikan kepada pasien. Apabila Psikolog dapat melayani pasien dengan memberikan jasa konsultasi kepada pasien atau klien. Sedangkan Psikiater adalah mereka yang memiliki wewenang menggunakan obat-obatan dalam membantu pasien untuk sembuh dari gangguan-gangguan jiwa.

Banyak perbedaan yang bisa mulai dipelajari. Sehingga tidak lagi melihat kami yang masih berstatus sebagai ilmuan Psikologi sebagai seseorang yang berwenang menggunakan obat-obatan untuk menyembuhkan pasien. Jika dirasa membutuhkan pengobatan, tidak ada salahnya datang langsung ke Psikiater. Mereka akan membantu kamu mencaritahu apa gejala dan obat apa yang sesuai untukmu.

4. Kami bisa membantu menghilangkan ingatan buruk

instagram.com/kdrama.official

Sama dengan melupakan masa lalu dan rasa sakit, kami bukanlah seseorang yang bisa menghilangkan ingatan buruk di masa lalu. Kami hanya memiliki wewenang untuk menjadi seorang konselor bagi kamu yang membutuhkan teman bercerita dan membutuhkan seseorang untuk memberikan semangat.

Kamu bisa datang kepada seorang Psikolog atau seorang hipnoterapis jika memang kamu membutuhkan. Namun tetap saja, yang perlu kamu tahu adalah semua rasa sakit dari kenangan buruk di masa lalu haruslah berasal dari keinginanmu sendiri. Kamu tidak bisa memaksakan diri melupakan hanya dengan bantuan orang lain. Kamu pun harus mau melakukannya.

Baca Juga: Selain di Bank, Ini 5 Prospek Kerja Lulusan Keuangan dan Perbankan

Verified Writer

Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya