TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Kamu Murid Kesayangan Guru? Kenali 5 Tanda Ini!

Kamu jadi lebih spesial dibandingkan murid lainnya!

Ilustrasi guru dan murid di kelas (pexels.com/Thirdman)

Apakah kamu pernah merasa diperlakukan lebih istimewa oleh guru? Jika iya, apakah pernah terlintas dalam pikiranmu bahwa mungkin saja kamu masuk dalam kategori murid kesayangan guru?

"Meskipun sebagian besar dari kita gak mau mengakuinya, kita semua pernah menjadi murid kesayangan guru atau teacher's pet, setidaknya sekali dalam hidup kita," ujar Catie Simpson, penulis yang memiliki latar Human Development and Family Studies, dilansir Onward State.

Gak aneh jika setiap guru memang memiliki murid kesayangannya masing-masing. Murid kesayangannya ini biasanya memang paling pintar di mata pelajaran guru tersebut. Apakah kamu termasuk salah satunya? Yuk, kenali 5 tandanya di bawah ini!

1. Kamu menjadi sosok yang spesial di kelas

Ilustrasi sekelompok murid di sekolah (pexels.com/Iqwan Alif)

Tanda pertama menjadi yang paling jelas. Biasanya, guru akan menjadikanmu sebagai murid paling spesial di kelas. Dilansir Bustle, Lara Rutherford-Morrison, seorang author dan content writer, menyebutkan bahwa saat jadi murid favorit, biasanya pembelajaran di kelas akan terasa lebih menyenangkan dan menarik.

Ini karena guru selalu memusatkan seluruh perhatian kepadamu. Kamu pun bisa saja menjadi role model di kelas. Di mata guru tersebut, kamu merupakan murid yang berharga sehingga dianggap bisa memberikan contoh terbaik. Itulah mengapa pada akhirnya, kamu diibaratkan sebagai role model di kelas itu.

Baca Juga: 10 Chat Murid dan Guru Ketika Sekolah Online Ini Bikin Gak Habis Pikir

2. Kamu memiliki tugas tambahan untuk membantu guru

Ilustrasi sedang membantu guru (pexels.com/Julia M Cameron)

Ketika kamu merupakan murid kesayangan, biasanya guru akan mempercayakan banyak hal kepadamu. Hal tersebut pada akhirnya membuatmu memiliki tugas lain di sekolah, yaitu membantu atau bahkan menjadi 'asisten' guru.

"Murid kesayangan biasanya berpikir bahwa jika mereka melakukan apa yang diharapkan darinya, segala sesuatunya pasti akan menguntungkan mereka," ungkap Karine Aubry, certified coach dan author, dilansir Welcome to The Jungle.

Kamu pun merasa tugas dari guru merupakan kewajiban yang harus dilakukan dengan maksimal, meskipun tugas tersebut nyatanya memang di luar kewajiban sekolah. Gak jarang, guru pun biasanya memberikan tugas yang berkaitan dengan urusan personalnya.

3. Kamu sering mendapatkan nilai yang lebih besar dibandingkan murid lainnya

Ilustrasi murid yang sedang mengerjakan soal di papan tulis (pexels.com/Yan Krukov)

Tanda ini sering terjadi juga jika kamu merupakan murid kesayangan. Guru biasanya akan memberikan kamu nilai yang lebih besar dibandingkan murid lainnya. Meskipun dalam beberapa waktu, nilaimu mungkin harusnya gak sebesar itu.

Sebenarnya, terkadang hal ini dilakukan karena kamu mempunyai partisipasi yang besar. Guru biasanya menganggapmu sebagai murid yang aktif, sehingga diberikan nilai tambahan. Seperti yang disebutkan Lara, nilai dari guru biasanya merupakan kombinasi kehadiranmu dan seberapa aktif untuk berpartisipasi di kelas.

4. Guru akan memberikan beberapa rekomendasi dan informasi akademik

Ilustrasi guru dan murid di kelas (pexels.com/RODNAE Productions)

Meski sering diberikan tugas tambahan, namun murid kesayangan biasanya memiliki privilege untuk mendapatkan informasi atau rekomendasi akademik. Misalnya, ketika kamu akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan, biasanya guru akan merekomendasikan beasiswa untuk kamu ikuti. Tentunya, guru akan turut serta membantumu untuk hal itu.

Lara menyebutkan, guru biasanya akan dengan senang hati membantumu dalam hal akademik, khususnya jika kamu adalah murid kesayangan mereka. Hal ini menjadi salah satu keuntungan juga karena akan memudahkanmu dalam ranah akademik.

Baca Juga: 17 Meme Kocak Tipe-tipe Murid di Kelas, Relate Bikin Ngakak!

Verified Writer

Nisa Meisa

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya