Asal-usul Google Doodle, Ternyata Berawal dari Keisengan
Doodle yang sering berubah setiap memeringati hari spesial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat membuka laman utama Google, pernahkah kamu memperhatikan gambar yang sering kali menghiasi logo Google? Biasanya, gambar-gambar bernama doodle ini berubah sesuai dengan perayaan momen spesial, baik hari besar, peringatan hari kematian, dan sebagainya.
Karena sifatnya khusus dan spesial, gambar doodle ini munculnya hanya sementara. Misalnya saat perayaan 25 tahun Google yang hanya muncul pada 27 September 2023 saja. Lantas, bagaimana awalnya Google doodle ini tercipta? Simak asal-usulnya di bawah ini, yuk!
1. Awal mula Google doodle yang berawal dari keisengan
Menurut situs Google Doodle, semuanya bermula di tahun 1998, yakni ketika dua pendiri Google bernama Larry Page dan Sergey Brin sedang cuti dari pekerjaannya. Di waktu cutinya itu, Larry dan Sergey menghadiri acara festival Burning Man di Black Rock Desert, Nevada, Amerika Serikat.
Mereka gak mengumumkan secara langsung ke karyawannya bahwa mereka sedang berlibur. Uniknya, mereka justru mengubah logo Google dengan menyematkan semacam gambar stickman di belakang huruf 'O' kedua. Hal tersebut sebagai simbol maskot dari acara festival Burning Man.
Pada tanggal 30 Agustus 1998, logo Google dihiasi dengan doodle stickman sebagai logo Burning Man. Dalam laman Google Doodle juga tertulis, logo sederhana itu merupakan pesan simbolis yang menggambarkan bahwa pendirinya sedang berada 'di luar kantor'.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Rayakan Ulang tahun ke-25 Google